Mohon tunggu...
lailiyati .
lailiyati . Mohon Tunggu... Guru - GURU

GURU

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Si Lelaki Mulut Sampah

13 Maret 2022   19:11 Diperbarui: 13 Maret 2022   19:21 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Lelaki Mulut Sampah (Foto: Lailiyati)

Lalu apa kelanjutannya?

Tentu saja, perempuan naif hidup berbahagia dengan lelaki lugu. Namun sayangnya lelaki jahat itu kecelakaan. Ooohh....

Begitulah ada rahasia besar yang ingin ditutupi oleh semua empunya mulut sampah. Rahasia yang mungkin diyakininya bisa mem**bunuh**nya bila tersebar, oleh karena itu bersegera menyusun tipu daya. Tipu daya yang dipercayai oleh hati-hati 'rusuh'. Seakan dengan tingkahnya itu, dia mengendalikan para pemirsahnya yang seneng rusuh. Ia terlupa ada orang-orang berhati bersih yang akan tampil membela, meski kadang tak serta merta, yang bukan hanya tak banyak bicara, tapi juga tak banyak jumlahnya. Meski yang segitu cukup saja. Bahkan mungkin Ia terlupa atau tak punya agama yang harusnya dia tahu ada Allah yang Maha Menyaksikannya.

Lalu, masihkah 'he*eh' dengan para empunya mulut sampah. Atau mengikhlaskan diri  menjadi pemirsah hobi 'rusuh'? Menjadi persatuan pendukung gretoong?

Namun bagi korban mulut sampah; kalau saya sih iyakan saja. Toh tanpa berbuat apapun telah menolongnya dari pem**bunuh**an, bukan? Apalagi terbuka sendiri aibnya pasti terasa lebih syahdu, eehh....

Semua terserah kita.

Bangil, 16 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun