Mohon tunggu...
Lailiyah Nisful
Lailiyah Nisful Mohon Tunggu... Jurnalis - time for change

"cintailah dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain" #seorangperempuan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yogyakarta, Awal Sebuah Perjalanan

18 Januari 2020   21:51 Diperbarui: 18 Januari 2020   21:51 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

YOGYAKARTA, AWAL SEBUAH PERJALANAN

( kota kenangan & segala kerinduan )

Setelah selesai UAS bulan lalu, kini lamunanku kembali untuk memikirkan Kota Yogyakarta. Sempat tidak terpikirkan sebelumnya kenapa aku begitu terbayang-bayang akan pesona kota itu.

Ya, walaupun kalau diceritakan awal pertama kedatanganku dengan Kota Yogyakarta memanglah mengisahkan sebuah pengalaman yang memang tidak mau untuk aku lakukan, waktu itu aku dipaksa untuk ke Yogyakarta.

Entah harus gimana lagi aku menolaknya, karena dulu sudah tidak ada pilihan lain, seketika lulus dari SMA aku langsung dikirim (maksudnya bukan barang ia :D ) ke Yogyakarta untuk ikut sebuah program kursus.

Saat itu perasaan ku sangat sedih dan tentunya sudah tidak tahu lagu harus ngapain, karna dulu aku sempat gagal untuk mengikuti sbmptn, dan orang tua pun sudah menyerahkan semuanya apa yang akan aku lakukan ke kakak ku.

Sebenrnya aku dengan kakak ku itu jarang sekali ngobrol berbincang- bincang, hanya pada saat -- saat dan momen-momen tertentu saja yang membuat nya kami begitu akrab, aku tau sebenarnya dia itu begitu sayang padaku, hanya saja cara dia untuk mengungkapkan rasa sayang nya tidak pernah ku ketahui.

Sampailah ku di kota itu, yang mana orang -- orang menyebutnya sebagai kota pelajar, kota seribu wisata, kota kuliner, dan yang pasti kota sejuta kenangan, iyahh kenangan yang tidak pernah bisa aku lupakan sampai- sampai aku ingin sekali untuk bisa kembali ke kota itu, meskipun Cuma sekedar melancong seengganya rasa kangen ini terobati.

3 bulan lebih aku lalui disana, pengalaman baru yang belum aku dapatkan sebelumnya, beginikah rasanya hidup di kota orang, pantas saja kebayakan orang rela meratau dari tempat tinggal nya hanya untuk mencari kehidupan demi sesuap nasi.

Teman baru, lingkungan baru, pergaulan baru, untungnya yogya lingkungannya sangat ramah -- ramah sehigga membuat ku terasa betah.

Saat ku tinggal di sana aku sangat jauh sekali dari pusat kota Yogyakarta, butuh sekutar -+ 1 jam untuk bisa ke pusat kota.

Kala itu, aku pun sudah mulai bisa membiasakan keseharianku dengan lingkungan sekitar, dengan teman baru yang ku kenal , meskipun sebagian bukan asli dari jawa semua, ada salah satu teman dekatku yang aku kagumi, aku menganggnya ia seperti kakak ku sendiri, ia berasal dari bogor. Aku dengan nya bersebelahan kamar, cara ia memperlakukan ku layaknya seorang kaka kandung yang sayang pada adek nya sendiri.

Sampai saat ini ia sudah mulai merintis karirnya dalam bidang fashion, semoga saja terus tetap berkembang dan menginspirasi banyak orang.

Banyak sekali momen yang aku dapat selama di sana, di sana aku tidak hanya belajar terus namun akupun ingin jalan -- jalan ,,heee

Tidak enak juga kalau harus belajar terus -- terusan kadang k kita pun juga butuh untuk menyenangkan/ menghibur diri sendiri, salah satu nya yaa jalan -- jalan, ya walaupun sebagian orang punya caranya masing- masing untuk bisa mendapatkan kesenangan dirinya.

dok. pribadi
dok. pribadi
Aku masih ingat, pertama kali aku mendapatkan rekomendasi bahwa katanya ALKID ( alun -- alun kidul ) Yogyakarta, wajib banget dikunjungi, dengan rasa penasaran dan tentunya sudah tidak sabar lagi, aku pun berhasil untuk kesana, aku kesana tidak sendirian, aku dating bersama kawan -- kawan yang sudah ku kenal selama ia sama -- sama juga dalam hidup perantauan di kota ini.

Tidak hanya Alkid saja yang aku kunjungi, seperti malioboro, nol kilometre, itu juga jangan sampaiterlewatkan.

Semenjak itu tiap minggu aku selalu rutin untuk bisa menjelajahi wisata -- wisata yang ada di sana, entah itu keindahan budaya, sejarah, bahkan keindahan alamnya yang begitu sangat cantik dan mempesona.

dok. pribadi
dok. pribadi
Aku jatuh cinta dengan pantai -- pantai yang ada disana, entah kenapa belum sempat aku jelajahi puluhan pantai yang ada di sana. Ini pr bagi aku untuk bisa kesana lagi dan tentunya menikmati suasana yang belum terinjaki oleh langkah kaki ini.

Bagi kalian yang punya cerita seruu dan mengesankan tentang kota ini lanjut di kolom komentarr yaa..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun