Belajar dari Hawaii
Hawaii negara pertama di AS yang melarang penjualan tabir surya yang mengandung oxybenzone dan octinoxate yang dapat merusak terumbu karang. Negara itu akan mengantarkan era baru tabir surya yang aman bagi terumbu karang. Menurut Hawaii.com, undang-undang baru ini mulai berlaku 1 Januari 2021, tetapi banyak pengunjung dan penduduk sudah memperdagangkan perlindungan matahari mereka yang aman dari terumbu karang.
Jadi, Apa Langkah yang Bisa Kita Bisa Lakukan?
Paparan radiasi UV matahari yang berlebih tidak dapat disangkal lagi untuk masalah kesehatan manusia. Namun mengingat banyaknya tekanan yang dihadapi oleh terumbu karang maupun kekhawatiran tentang toksisitas komponen  tabir surya untuk terumbu karang dan biota laut lainnya, hal ini memerlukan perhatian yang lebih khususnya di bidang-bidang dengan pariwisata berbasis kelautan.Â
Kunci yang dibutuhkan adalah untuk mengurangi jumlah tabir surya dengan komponen berbahaya yang akan membahayakan ekosistem terumbu karang. Maka perlu untuk mendorong pembuatan tabir surya yang aman untuk ekosistem terumbu karang.Â
Ini akan memerlukan keterlibatan pemerintah, pengelola terumbu karang, penyelam, perenang snorkel, turis dan farmasi industri. Namun ada beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri dari sinar matahari juga dapat melindungi terumbu karang dari bahan kimia berbahaya, yaitu dengan melakukan hal-hal berikut:
- Lakukan menyelam, snorkeling, bermain di pantai pada pagi atau sore hari.
- Menggunakan pakaian renang uv protective dan tertutup.
- Saat berada di pantai kenakan baju lengan panjang dan topi.
- Hindari tabir surya yang disemprot, dan gunakan tabir surya berbasis mineral yang lebih aman seperti zinc oxide atau titanium oxide.
- Cari produk-produk yang aman untuk laut, yang biasanya ditandai dengan "Marine Safe" pada produk.
- Untuk menetralkan kembali warna kulit, gunakan serum vitamin C, aloe vera, atau berlulur
Maka jika kita semua mengikuti panduan ini, kita akan  dapat menikmati pesona pantai atau snorkeling dengan tenang, karena kita sudah yakin bahwa kita bukan lagi sumber bahan kimia yang akan merusak terumbu karang. Mari kita bersama selamatkan terumbu karang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H