Mohon tunggu...
Laili nur fajar
Laili nur fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya orang rajin dan bertanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi antar budaya

30 November 2024   06:37 Diperbarui: 30 November 2024   06:37 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1.Jelaskan keterkaitan antara komunikasi internasional,komunikasi antar etnis dan komunikasi antar ras dengan komunikasi antar budaya!

Komunikasi antar budaya adalah yang membahas tentang semua bentuk komunikasi antara individua tau kelompok dari budaya yang berbeda. Tujuannya adalah untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya, serta menemukan cara untuk berinteraksi secara efektif. Komunikasi internasional yang mengubungan antara negara-negara yang lain.yang melibatkan Bahasa norma-norma. Komunikasi anatra etnis yang terjadi satu negara atau wilayah, ini juga berpengaruh individu atau kelompok,mencakup ekonomi,sosial dan perbedaan tradisi budaya, Bahasa-bahasa asing mempengaruhi cara mereka berkomunikasi.komunikasi antar ras berkaitan dengan individu dan ras yang berbeda. sedangkan ras membawa dimensi sosial yang lebih dalam terkait diskriminasi dan ketidaksetaraan. Pengalaman budaya indentitas memengaruhi ncara mereka berinteraksi Stereotip dan prasangka juga dapat menjadi penghalang dalam komunikasi antar ras. Keterkaitan pengaruh budaya semua bentuk komunikasi ini saling berkaitan seperti norma,dan cara berkomunikasi, penting unurk memahami konteks budaya. Kesalah pahaman dalam komunikasi tidak mungkin tidak melakukan kesalahan,maka dari itu penting untuk memahami budaya lain,serta menemukan cara untuk berinteraksi yang efektif. identitas dan pengalaman Identitas etnis dan rasial adalah bagian dari budaya, dan pengalaman individu sering dipengaruhi oleh latar belakang etnis dan rasial mereka. Hal ini mempengaruhi cara mereka berinteraksi dalam konteks internasional.

2.Mengapa stereotipe,prasangka dan etnosentrisme menjadi hambatan/penghalang dalam konteks komunikasi antar budaya?

Stereotipe adalah generalisasi yang dibuat tentang suatu kelompok berdasarkan karakteristik tertentu, seringkali tanpa dasar yang kuat.stereotipe menyebakan menilai orang lain berdasarkan asumsi yang kliru. contohnya Stereotipe bahwa orang dari jawa tertentu selalu ramah atau selalu kasar. Jika seseorang percaya stereotipe ini, mereka mungkin tidak terbuka untuk berinteraksi dengan individu dari jawa tersebut, mengabaikan sifat unik individu tersebut.

Prasangka adalah sikap negatif atau perasaan yang dimiliki seseorang terhadap kelompok lain sebelum memiliki pengalaman langsung.menolak informasi dari orang lain. Keterbatasan Keterbukaan Prasangka mendorong individu untuk menolak interaksi dengan kelompok tertentu, menghalangi dialog yang konstruktif.

Diskriminasi Prasangka dapat berujung pada perlakuan tidak adil terhadap individu dari kelompok tersebut.contoh Seseorang yang memiliki prasangka terhadap imigran mungkin merasa tidak nyaman berinteraksi dengan mereka, bahkan jika imigran tersebut memiliki pengalaman atau latar belakang yang positif.

Etnosentrisme adalah keyakinan bahwa budaya sendiri lebih superior dibandingkan budaya lain. Etnosentrisme membuat individu sulit untuk menghargai dan memahami budaya lain, sehingga mengurangi kesempatan untuk belajar dari perbedaan. Memicu konflik antar budaya.contohnya Individu yang percaya bahwa cara hidup mereka adalah satu-satunya yang benar mungkin mengejek tradisi atau praktik dari budaya lain, menghalangi komunikasi yang positif dan saling menghormati.

3.Langkah-langkah apa yang akan anda tempuh Ketika anda bertemu dengan orang baru dalam konteks komunikasi antar budaya?

Langakah-langkah yang saya tempuh 

1.Persiapkan diri,sebelum bertemu dengan orang lain kita harus mengetahui latar belakang mereka terlebih dahulu.mencakup Bahasa dan adat budaya mereka

2.Mendengarkan dengan baik, berfokus pada yang berbicara. Berusaha memahami orang yang berbicara.

3.Berkomunikasi dengan jelas. Meggunakan Bahasa yang mudah dimengerti ,bahaya yang sederhana. Hindari jargon atau istilah yang mungkin sulit dipahami. Jangan ragu untuk bertanya jika tidak paham karena itu akan terjadi komunikasi tidak efektif.

4.Menghargai perbedaan, pahami bahwa perbedaan budaya adalah hal yang alami. Cobalah untuk menghargai cara pandang dan tradisi yang berbeda. Yang mengkritik budaya lain.

4.Kemukakan pengalaman antar budaya yang anda alami!

Salah satu pengalaman dalam hidup saya adalah Ketika saya pertama kali kuliah saya bertemu banyak orang termasuk dari semua kalangan ada yang dari sumatera,aceh dll. Karena itu saya harus memahami budaya mereka. Banyak perbedaan yang kita rasakan mulai dari kebiasaan, prilaku, Bahasa mereka,logat mereka berbeda. Dari situ saya mulai memhamai di Indonesia terdapat banyak perbedaan,maka dari itu daya menghormati semua perbedaan yang ada dan mulai berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang benar.

5.Seandainya anda menjadi seorang jurnalis,sejauh mana pengaruh/urgensi mata kuliah komunikasi antar budaya dengan profesi anda sebagai jurnalis nantinya?

Jika saya menjadi seorang jurnalis saya akan banyak membaca dan memahami berita-berita yang ada disekitar saya ataupun dari yang lainnya. Terkait dengan isu-isu di masyarakat. Memahami konteks budaya membantu jurnalis menyajikan berita dengan akurat dan sensitif terhadap nilai-nilai, tradisi, dan norma yang berlaku. Membangun jaringan luas, sebagai seorang jurnalis kita harus membangun hunugan baiak dengan narasumber yang lain.memahami komunikasi antar budaya memudahkan membantu jurnalis mehami latar bekang yang berda-beda. Untuk menghindari kesalah pahaman. Etika dan tanggung jawab sosial. Jurnalis memiliki tanggung jawab untuk melaporkan berita yang tidak benar secara. Pemahaman tentang komunikasi antar budaya membantu jurnalis untuk lebih tau dampak dari kata-kata dan gambaran yang mereka sampaikan.

Kesimpulan

Komunikasi antar budaya sangat penting untuk kita. Karena budaya di Indonesia sangat beragam maka dari itu kita perlu memahami budaya orang lain suapaya tidak terjadi konflik.dengan memahami hambatan-hambatan seperti Stereotipe, Etnosentrisme, berbrdaan tersebut menjadikan latar belakang yang berbeda-beda. Dapat meningkatkan pengetahuan dan efektivitas interaksi antar orang lain.

Universita 'Aisyiyah Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun