CGP A 7 : Laili Nofiana
SMP Nergeri 1 Suruh Kab.Trenggalek
Fasilitator : Bpk. Suyatno,M.Pd, M. Kom
Pengajar  Praktik : Bpk. Anto Santosa, M.Pd
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan (Tanggal 02 April 2023 - Â 15 April 2023) -- Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin.
Modul 3.1 merupakan materi baru dalam Pendidika Guru Penggerak ini, setelah mengikuti Modul 2. Banyak sekali hal menarik yang dipelajari dalam modul 3.1 ini, yang membuat pengetahuan dan pemahaman saya semakin bertambah tentang apa dan bagaimana cara Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin.
Pada modul 3.1 ini, saya merefleksikan hasil dari kegiatan yang saya ikuti di LMS ini dalam bentuk jurnal refleksi. Jurnal Refleksi dwi minggu ini membahas materi pada Modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin.
Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media yang mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya dilakukan. Model refleksi yang saya pakai refleksi 4P yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu:
1. Facts( Peristiwa)
2. Feelings ( Perasaan)
3. Findings ( Pembelajaran)
4. Future ( Penerapan )
Kali ini saya akan coba merefleksi pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan di Learning Management System (LMS).Â
Facts (Peristiwa)
Pembelajaran pada modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik, Ativitas yang di lakukan masih sama dengan modul sebelumnya yaitu dengan menggunakan alur MERDEKA, antara lain :
- Mulai dari diri
- Eksplorasi konsep
- Eksplorasi konsep forum diskusi
- Ruang kolaborasi
- Demostrasi kontekstual
- Elaborasi pemahaman
- Koneksi antar materi
- Aksi nyata
Di minggu ini ada beberapa aktivitas pembelajaran untuk melanjutkan aktifitas pembelajaran di LMS sebelumnya yaitu diawali mulai pada hari Senin tanggal 03 April 2023 Eksplorasi Konsep Forum diskusi asyncronus, dalam kegiatan ini saya di minta untuk menganalisis pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, serta 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dalam studi kasus dan memberi tanggapan pada studi kasus Calon Guru Penggerak lainnya. Kemudian hari Rabu tanggal 05 April 2023, kami melakukan kegiatan Ruang Kolaborasi yang pertama yaitu melakukan kerja kelompok melalui web meeting. Dalam kerja kelompok kali ini, kami diminta untuk dapat kerja bersama (berkolaborasi), untuk mencapai tujuan bersama yaitu menjadi pemimpin pembelajaran yang bijaksana, cekatan dan mandiri pada sekolah/lingkungan masing-masing dalam keterampilan pengambilan keputusan yang memiliki unsur dilema etika.
Pada tanggal  08 April 2023, tepatnya hari Sabtu, saya melakukan Pendampingan individu 4, dengan di damping pengajar praktik, yaitu Bpk. Anto Santosa, M.Pd, dalam Pendampingan Individu 4  ini, dimulai dengan Bapak Pengajar praktik memeriksa rencana pelaksanaan pembelajaran yang sebelumnya telah saya buat dengan bimbingan pengajar praktik. selanjutnya saya melakukan pembelajaran sesuai dengan perencanaan saya di RPP yang kemudian disaksikan langsung oleh pengajar praktik. Tahap selanjutnya setelah saya melaksanakan pembelajaran di kelas, kami melanjutkan percakapan melalui teknik coaching oleh pengajar praktik saya kemudian menyampaikan capaian apa yang saya harapkan dari supervisi akademik tersebut, saya menyampaikan bahwa saya menginginkan diberikan umpan bailk dan saran perbaikan dari pengajar praktik mengenaik teknik pembelajaran yang telah saya lakukan. Pengajar praktik kemudian memberikan saran dan masukannya untuk pengembangan kompetensi saya sebagai seorang guru terutama dalam hal proses belajar mengajar.
Kemudian di keesokan harinya, tepatnya tanggal 09 April 2023, kami melaksanakan Lokakarya yang ke 4, dalam lokakarya ini yang kami lakukan adalah Aktivitas pembelajaran meliputi Reviu Singkat Materi Coaching dan Refleksi Pengalaman Coaching yang telah dipelajari melalui LMS, ruang kolaborasi, elaborasi, dan pendampingan individu, kemudian praktik coaching, dimana peserta dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok bergiliran melakukan coaching dan berperan sebagai coach, coachee, dan observer. Selanjutnya masing-masing peserta menyampaikan hasil observasi kepada peserta lainnya yang menjadi coach. Sesi diakhiri dengan apresiasi dari PP terkait proses pemberian umpan balik yang dilakukan.
Setelah pembelajaran di LMS terjeda 5 hari, Kembali ke pembelajaran selanjutnya yaitu Ruang kolaborasi yang ke dua, tepatnya hari Senin, tanggl 10 April 2023, kami mempresentasikan hasil kolaborasi menggunakan media video conference/zoom meeting, masing-masing kelompok akan menyajikan studi kasus dipilih, kemudian setiap kelompok penyaji akan mendapatkan satu kelompok hadirin yang bertugas memberikan tanggapan atau  masukan konstruktif atas presentasi kelompok penyaji.
Kegiatan selanjutnya yaitu Demonstrasi kontekstual yang dilaksanakan mulai pada hari Selasa tanggal 11 April 2023, disini kami mendapatkan tugas untuk melakukan suatu analisis atas penerapan proses pengambilan keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari tentang berbagai paradigma, prinsip, pengambilan dan pengujian keputusan di sekolah asal dan di sekolah/lingkungan lain. Dan saya melakukan wawancara Kepala SMP Negeri 1 Suruh dan Kepala SMP Negeri 2 Pogalan.
Pada tanggal 14 April 2023 Elaborasi pemahaman dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yang dipandu oleh Instruktur Nasional yaitu Ibu Ajeng Wulansasi, ST, M.Pd. Dalam kegiatan ini Instruktur akan memberikan tambahan pemahaman seputar paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan dengan berbagai contoh penerapan, untuk menuntun CGP semakin memahami bagaimana cara menerapkan paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan yang baik .
Koneksi antar materi adalah kegiatan mengambil intisari/membuat kesimpulan atas pembelajaran yang telah diperoleh pada modul 3.1 dan menghubungkannya dengan materi pada modul sebelumnya. Kemudian CGP membuat refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan. Koneksi antar materi dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan diunggah di media sosial. Saya menyusun koneksi antar materi menggunakan aplikasi Canva dan diunggah pada laman YouTube dan Google Sites.
Feelings (Perasaan)
Saya antusias dan sangat semangat mengikuti aktivitas pembelajaran tentang coaching ini.
Setelah mempelajari modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Â Guru penggerak harus berperan sebagai pemimpin pembelajaran, menggerakan komunitas praktisi, coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru dan memajukan kepemimpinan murid. Dalam menjalankan tugas tersebut saya harus terampil dalam mengambil keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan. Seperti yang telah saya pelajari sebelumnya seorang guru penggerak haruslah memiliki nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin harus berdasarkan 3 unsur yaitu berpihak pada murid, bertanggung jawab, serta berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal. Setiap konsep materi dari awal sampai modul ini dipelajari saya menemukan banyak sekali keterkaitan sehingga terkonstruksi membentuk sebuah pemahaman baru.
Findings (Pembelajaran)
Modul 3.1membahas tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin adalah dalam keterampilan pengambilan keputusan seringkali berbagai kepentingan saling bersinggungan, dan ada pihak-pihak yang akan merasa dirugikan atau tidak puas atas keputusan yang telah diambil. Kegiatan pengambilan keputusan adalah suatu keterampilan, semakin sering kita melakukannya maka semakin terlatih, fokus, dan tepat sasaran. Sesulit apapun keputusan yang harus diambil untuk permasalahan yang sama-sama benar, sebagai seorang pemimpin , kita perlu mendasarkan keputusan kita pada 3 unsur yaitu berpihak pada murid, berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal, dan bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi dari keputusan yang diambil.
Ketika kita menghadapi situasi dilema etika, akan ada nilai-nilai kebajikan mendasar yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup .
Paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan seperti di bawah ini:
1. Individu lawan kelompok (individual vs community)
2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Tiga Prinsip Pengambilan Keputusan :
- Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Untuk memandu kita dalam mengambil keputusan dan menguji keputusan yang akan diambil dalam situasi dilema etika ataupun bujukan moral yang membingungkan, ada 9 langkah yang dapat lakukan yaitu :
1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.
4. Pengujian benar atau salah : Uji Legalitas, Uji Regulasi/ Standar Profesional, Uji Intuisi, Uji Publikasi dan Uji Panutan/ Idola
5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar.
6. Melakukan Prinsip Resolusi
7. Investigasi Opsi Trilema
8. Buat Keputusan
9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Sembilan langkah pengambilan keputusan ini adalah panduan, bukan sebuah metode yang kaku dalam penerapannya.
Future (Penerapan)
Secara keseluruhan rangkaian kegiatan pembelajaran modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin ini, membuat saya bersemangat untuk terus berpacu melakukan perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan kompetensi diri. Untuk itu Saya akan terus belajar dan berusaha menerapkan keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan seseuai dengan konsep yang telah dipelajari agar semakin terlatih dan terampil dalam melakukan pengambilan keputusan. Tidak hanya itu saya akan membagikan onformasi terkait pemahaman materi baru yang saya pelajari dalam modul 3.1 ini kepada rekan guru yang lain melalui berbagai media baik itu secara langsung ataupun melaui berbagai media informasi digital yang mudah di akses oleh rekan guru yang lain.
Proses wawancara kami, bisa di saksikan di link youtube dan link drive di bawah ini :Â
https://drive.google.com/file/d/1DjqToAHIcAjzsNSUlJKdRKlzY-cda_ww/view?usp=share_link
Hasil analisis dan refleksi wawancara, kami tautkan dalam ling youtube dan link drive di bawah ini :
https://drive.google.com/file/d/1oMQ31OWJEBlgAhHmVrTf3oNIfm8L6sj1/view?usp=share_link
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H