CGP A 7 : Laili Nofiana
SMP Nergeri 1 Suruh Kab.Trenggalek
Fasilitator : Bpk. Suyatno,M.Pd, M. Kom
Pengajar  Praktik : Bpk. Anto Santosa, M.Pd
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan -- Tanggal 18 Maret -- 1 April 2023Â
Modul 2.3 merupakan lanjutan dari Modul 2.2. Banyak sekali hal menarik yang dipelajari dalam modul 2.3 ini, yang membuat pengetahuan dan pemahaman saya semakin bertambah tentang apa dan bagaimana Coaching untuk supervisi akademik
Pada modul 2.3 ini, saya merefleksikan hasil dari kegiatan yang saya ikuti di LMS ini dalam bentuk jurnal refleksi. Jurnal Refleksi dwi minggu ini membahas materi pada Modul 2.3 tentang Coaching. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media yang mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya dilakukan. Model refleksi yang saya pakai refleksi 4P yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu:
1. Facts( Peristiwa)
2. Feelings ( Perasaan)
3. Findings ( Pembelajaran)
4. Future ( Penerapan )
Kali ini saya akan coba merefleksi pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan di Learning Management System (LMS). Kegiatan dimulai dari modul 2.3.a.3 sampai post tes modul 2
Facts (Peristiwa)
Pembelajaran pada modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik, Ativitas yang di lakukan masih sama dengan modul sebelumnya yaitu dengan menggunakan alur MERDEKA, antara lain :
- Mulai dari diri
- Eksplorasi konsep
- Eksplorasi konsep forum diskusi
- Ruang kolaborasi
- Demostrasi kontekstual
- Elaborasi pemahaman
- Koneksi antar materi
- Aksi nyata
Di minggu ini ada beberapa aktivitas pembelajaran yaitu diawali mulai pada tanggal 20 -- 21 Maret 2023 kegiatan demonstrasi kontekstual untuk modul 2.3. CGP diminta untuk membuat sebuah video dalam melakukan praktik kegiatan Coaching yang dilakukan secara kolaborasi dalam kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. Dimana satu orang akan menjadi Coach, satu orang berperan sebagai Coachee, dan satu orang lagi sebagai pengamat.
Gambar 2.1 Kegiatan demonstrasi kontekstual
Sebelum melakukan percakapan Coaching, pengamat mengadakan percakapan dengan Coach mengenai kompetensi inti Coaching (presence, mendengarkan aktif, dan mengajukan pertanyaan berbobot) yang akan dikembangkan. Kemudian Coach dan Coachee melakukan percakapan Coaching. Pengamat melakukan observasi terhadap proses percakapan Coaching dan mencatat hal-hal yang diamati.
Setelah kegiatan Coaching selesai, pengamat memberikan umpan balik berbasis Coaching kepada Coach berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai pengembangan kompetensi Coaching berdasarkan data sesuai hasil pengamatan. Setelah putaran satu rangkaian praktik percakapan Coaching selesai, maka CGP berganti peran dan melakukan rangkaian percakapan Coaching putaran dua sampai putaran tiga. Video hasil kegiatan Coaching dalam kelompok, diunggah di LMS pada laman demonstrasi kontekstual dengan due date yang telah ditetapkan.
Pada tanggal 23 Maret Elaborasi pemahaman dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yang dipandu oleh Instruktur Nasional. Dalam kegiatan ini Instruktur akan memberikan tambahan pemahaman seputar Coaching untuk Supervisi Akademik dengan berbagai contoh penerapan, untuk menuntun CGP semakin memahami bagaimana cara menerapkan Coahing yang baik dalam kegiatan supervisi akademik atau kegiatan lainnya di sekolah.
Koneksi antar materi adalah kegiatan mengambil intisari/membuat kesimpulan atas pembelajaran yang telah diperoleh pada modul 2.3 dan menghubungkannya dengan materi pada modul sebelumnya. Kemudian CGP membuat refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan. Koneksi antar materi dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan diunggah di media sosial. Saya menyusun koneksi antar materi menggunakan aplikasi Canva dan diunggah pada laman YouTube dan Google Sites
Selanjutnya yaitu mulai tanggal 27 Maret 2023 membuat rancangan aksi nyata yang berkaitan dengan supervise akademik yang dilakukan dengan teman sejawat, dan pada tanggal 28 Maret, Â saya melakukan test akhir modul 2.
Pada tanggal 31 Maret 2023 tepatnya hari Jumat, sudah memasuki materi Modul 3.1 diawali dengan Pre Test Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Dan di hari yang sama, mulai sesi Mulai dari diri dan Eksplorasi Konsep mandiri. Pada kegiatan ini, CGP diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan pengambilan keputusan dengan nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin. Pertama kami diminta untuk melakukan survey lingkungan dengan dihadirkan satu studi kasus dan kami harus mampu melakukan analisa secara mandiri jika kami menjadi kepala sekolah.
Feelings (Perasaan)
Saya antusias dan sangat semangat mengikuti aktivitas pembelajaran tentang coaching ini.
Setelah mempelajari modul 2.3 tentang coaching untuk supervisi akademik juga mulai memasuki Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin., saya semakin memahami bagaimana teknik dalam melakukan Coaching yang baik dalam kegiatan supervisi di sekolah, baik antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru, guru dengan murid, atau dengan warga sekolah lainnya.
Dalam kegiatan Coaching, Coach dan Coachee sama-sama bisa mendapatkan pembelajaran, yang bisa dijadikan sebagai refleksi diri dan melakukan introspeksi atas semua hal yang selama ini telah dan yang akan dilakukan, baik dalam proses pembelajaran, ataupun masalah dan kegiatan lainnya. Selanjutnya saya mulai berlatih dan terus berlatih agar mampu melakukan coaching yang tepat baik bersama dengan murid, ataupun dengan rekan-rekan sejawat.
Sedangkan untuk Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin, di minggu ini masih awal, sehingga belum banyak yang saya tahu, namun saya sangat semangat untuk mengikuti materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin ini
Findings (Pembelajaran)
Modul 2.3 memberikan banyak pembelajaran baru tentang Coaching Untuk Supervisi Akademik. Dalam pembelajaran ini saya menjadi paham dan semakin tercerahkan, tentang bagaimana konsep Coaching dan perbedaan konsep antara Coach dengan mentor, fasilitator, dan konselor. Kegiatan Coaching ini sangat menarik bagi saya, untuk terus melakukan pembenahan dalam membantu rekan sejawat, dan khususnya membantu murid dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya, khususnya masalah-masalah di sekolah terkait dengan pengembangan diri dalam rangka mewujudkan murid yang memiliki kematangan diri, dan menjadi pribadi yang siap, dan mampu mengelola dirinya sendiri untuk menghadapi berbagai tantangan dan berbagai masalah yang ada.
Sedangkan pada Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin, pembelajaran awal yang saya peroleh dalam modul ini yaitu kita harus mengidentifikasi terlebih dahulu apa permasalahan yang dihadapi apakah termasuk dilema etika atau bujukan moral. Jika termasuk dalam dilema etika, maka 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan perlu diterapkan
Future (Penerapan)
Secara keseluruhan rangkaian kegiatan pembelajaran modul 2.3 tentang Coaching Untuk Supervisi Akademik ini, membuat saya bersemangat untuk terus berpacu melakukan perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan kompetensi diri. Untuk itu saya telah merancang tindakan aksi nyata penerapan praktik coaching yang didasari oleh keinginan untuk melakukan praktik baik di lingkungan sekolah secara umum. Harapan saya dengan penerapan praktik coaching ini, baik di kelas bersama dengan murid, maupun di lingkungan sekolah bersama rekan sejawat dan warga sekolah lainnya, dapat mewujudkan pribadi yang mandiri dan khususnya mampu menuntun murid menjadi murid yang memiliki profil pelajar Pancasila.
Untuk Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Saya sangat bersemangat untuk melanjutkan pembelajaran dengan mengikuti Alur Merdeka, karena pada minggu ini masih sampai tahapan Mulai Dari Diri dan Eksplorasi Konsep Mandiri.
Link Drive Demonstrasi Kontekstual Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik
https://drive.google.com/file/d/1GMhhujUFb60XCYmDliCwffOol2U0Zugb/view?usp=share_link
Link Youtube Demonstrasi Kontekstual Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H