Mohon tunggu...
Laili Nofiana
Laili Nofiana Mohon Tunggu... Guru - Guru Mapel

Saya sebagai Pendidik di SMP Negeri 1 Suruh Trenggalek

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Dwi Mingguan (Minggu ke 5,6) - Visi Guru Penggerak

7 Desember 2022   04:01 Diperbarui: 7 Desember 2022   04:06 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Future (Penerapan)

Setelah saya mempelajari modul 1.3 ini tentunya saya akan berkolaborasi dengan ekosistem sekolah dan seluruh pemangku kepentingan di sekolah untuk melakukan perubahan positif dengan bersumber aset sebagai kekuatan yang dimiliki guna mewujudkan murid impian sebagai bentuk ejawantah dari murid yang berprofil pelajar Pancasila.

Saya akan berusaha dan berupaya mewujudkan visi saya sebagai Guru Penggerak yaitu " Mewujudkan Generasi Unggul dalam Iptek berdasarkan Profil Pelajar Pancasila

" dengan Prakarsa perubahan yang telah saya rumuskan yaitu dengan " Mengembangkan kreatifitas murid dalam mengoperasikan komputer

"

Selain daripada itu, saya juga akan membuat media pembelajaran berupa video-video pembelajaran, buku panduan praktikum, maupun media yang menarik lainnya untuk memotivasi, memberikan kenyamanan pada murid dalam pembelajaran, khususnya di bidang Teknologi.

 

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan - Minggu ke-6 CGP- Visi Guru Penggerak

Cara/ metode  dalam menuliskan Jurnal refleksi pada minggu ke-6 masih menggunakan Metode 4P/ 4F yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway dan terdiri dari 4 tahap yaitu:

1. Facts ( Peristiwa)

2. Feelings ( Perasaan)

3. Findings ( Pembelajaran)

4. Future ( Penerapan )

 

Peristiwa (Facts)

Pada minggu ke- 6, tepatnya Hari Selasa, tanggal 29 - 30 Nopember 2022, penyelesaian tugas yang ada pada LMS Demonstrasi Kontekstual, tujuannya melatih CGP untuk menerapkan paradigma Inkuiri Apresiatif untuk mengidentifikasi potensi diri dan membuat kalimat prakarsa perubahannya, juga melatih CGP untuk menyusun BAGJA menurut kalimat prakarsa perubahan diri yang telah dibuat untuk kemudian menjalankannya. Dalam Ruang Demonstrasi Kontekstual ini CGP membuat rancangan tindakan perubahan berdasarkan tahapan B-A-G-J-A untuk mulai melakukan perubahan pada diri sendiri sehingga semakin berdaya dalam berpihak pada murid. Temukan potensi dan kekuatan, juga hal baru dalam diri Bapak/Ibu yang dapat membawa manfaat untuk murid.


Pada hari Kamis, 01 Desember 2022 kegiatan vcon elaborasi pemahaman modul, prakarsa perubahan diri bersama Instruktur Bapak Drs. HM. Imron Rosyadi, saya mengkolaborasi pemahaman mengenai Visi Guru Penggerak

dokpri
dokpri

Gambar 5. Elaborasi Pemahaman antar materi bersama instrukture


Dari peristiwa itu saya mengetahui cara merumuskan visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi dalam menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila serta cara mengupayakam pencapaian visi melalui prakasa perubahan yang positif dan apresiatif.

dokpri
dokpri

Gambar 6. Elaborasi Pemahaman antar materi bersama instrukture


Keterkaitan materi dengan peran saya sebagai Calon Guru Penggerak yaitu merancang sebuah visi, dengan melibatkan semua  pihak yang berkepentingan di sekolah yang dapat membantu menyusun dan mewujudkan visi tersebuat.

Pada tanggal 01-02 Desember 2022, melakukan elaborasi pemahaman/ Koneksi antar materi, CGP mengaitkan materi-materi yang telah dipelajari dan materi lain yang relevan ke dalam rencana manajemen perubahan yang menerapkan paradigma dan model inkuiri apresiatif.


Feelings (Perasaan)

Kebahagiaan saya rasakan, karena saya Mendapatkan pencerahan yang luar biasa baik secara mandiri maupun di ruang tatap maya Bersama fasilitator dan berkolaborasi dengan teman satu kelompok , lalu diperkuat dengan elaborasi pemahaman oleh Instuktur tentang bagaimana merumuskan visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi dalam menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila pada murid-murid serta mengupayakan pencapaian visi melalui prakarsa perubahan yang positif dan apresiatif.

Saya menyadari dalam perjalanan mewujudkan sebuah perubahan visi tersebut natinya  akan menemui hambatan atau tantangan, namun dengan memanfaatkan asset sebagai kekuatan positif kita untuk memulai perubahan positif bersama semua pemangku kepentingan di sekolah, maka visi tersebut akan kita capai.


Findings (Pembelajaran)

Banyak hal -- hal positif yang saya temukan dan pelajari dalam proses mengikuti pendidikan CGP ini, bahwasannya dalam memimpin perubahan positif harus berpikir strategi dan memahami imkuiri apresiatif sebagai paradigma. Tahapan BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama,Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiati (Define, Discover, Dream, Design, Deliver).

Untuk melakukan perubahan yang positif tidak harus bermula dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada ,namun kita fokuskan pada kekuatan apa yang telah kita miliki sehingga sehingga pemikiran kita diarahkan ke arah yang positif.

Langkah untuk mencapai visi yang kita buat, Prakarsa perubahan disusun dengan membuat gambar mental prakarsa perubahan yaitu ATAP, Kemudian merumuskan prakarsa perubahan dengan membuat tahapan BAGJA.


Future (Penerapan)

Untuk mewujudkan visi dan melakukan proses perubahan dibutuhkan pendekatan atau paradigma yaitu Inkuiri Apresiatif (IA). IA merupakan pendekatan manajemen perubahan yangkolaboratif dan berbasis kekuatan, dengan menggunakan prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif. Pendekatan IA di sekolah dimulai dengan mengidentifikasi hal-hal baik apayang sudah ada, mencari cara bagaimana hal-hal baik tersebut dipertahankan, dan memunculkanstrategi untuk mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Pendekatan IA diterapkandengan melalui tahapan-tahapan yang dikenal dengan BAGJA.

Saya juga akan melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid dan melakukan pembelajaran yang nyaman dan mampu memotivasi murid, serta terus mengembangkan potensi diri dengan berinovasi dalam mengembangkan ide dalam pembelajaran. Melalui kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan di sekolah merupakan upaya saya untuk mewujudkan visi dan prakarsa perubahan saya sebagai guru penggerak yang sudah saya rancang untuk mewujudkan murid yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun