Tak ketinggalan, produk ecoprint dan batik tulis juga ikut meramaikan pasar. Ecoprint yang memanfaatkan bahan alami untuk pewarnaan kain, menciptakan motif-motif unik dan artistik. Sementara itu, batik tulis dari Tanjung Rejo mempertahankan teknik tradisional dengan sentuhan modern, sehingga menghasilkan karya seni yang memiliki nilai budaya tinggi.
Desa Tanjung Rejo telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara 2 sekabupaten dalam pameran di Jember Fashion Carnaval (JFC). Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi komunitas lokal, sekaligus membuktikan bahwa desa ini memiliki potensi besar di bidang ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kualitas produk-produk unggulan dari Tanjung Rejo, tetapi juga memperlihatkan kreativitas dan kerja keras para pelaku usahanya. Dengan dukungan dari pemerintah setempat dan berbagai pihak terkait, keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat bagi UMKM di Tanjung Rejo untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Selain itu, kemenangan ini juga diharapkan dapat memotivasi pelaku usaha lainnya di desa untuk turut serta mengembangkan potensi lokal dan berkontribusi lebih signifikan bagi perekonomian daerah.
Keberhasilan UMKM di Tanjung Rejo tidak lepas dari kerja keras dan kreativitas para pelaku usaha yang terus berinovasi. Dukungan dari pemerintah setempat dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat terus mendorong perkembangan UMKM ini, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H