Mohon tunggu...
Laili Dzatur
Laili Dzatur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keajaiban Tumbuhan Putri Malu: Mengungkap Mekanisme Respons Sensitifnya Terhadap Sentuhan

11 Desember 2024   07:22 Diperbarui: 11 Desember 2024   07:22 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tumbuhan putri malu, atau yang biasa dikenal dengan nama ilmiah Mimosa pudica, merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki kemampuan unik untuk merespons rangsangan dari lingkungan sekitar. Tumbuhan ini sering menarik perhatian karena memiliki sifat yang sensitif terhadap sentuhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai ciri-ciri, habitat, cara tumbuh, serta mekanisme biologis di balik fenomena unik tumbuhan putri malu.

1. Ciri-Ciri Tumbuhan Putri Malu

Tumbuhan putri malu adalah tumbuhan semak kecil yang termasuk dalam keluarga Fabaceae. Beberapa ciri khas yang dapat dikenali dari tanaman ini antara lain:

a.Daun

Putri malu memiliki daun bersirip ganda, yang berarti satu helai daun terdiri dari beberapa anak daun yang lebih kecil. Daunnya berbentuk lonjong dengan ujung yang tajam dan tepi yang bergerigi. Daun ini juga dikenal sangat sensitif terhadap rangsangan, terutama pada sentuhan fisik.

b.Bunga

Bunga putri malu berwarna merah muda atau ungu, dan tumbuh dalam bentuk bola kecil yang terdiri dari banyak bunga kecil. Bunganya muncul di ujung batang atau cabang.

c.Batang

d.Batang putri malu memiliki bulu halus, bercabang, dan dapat merambat atau tumbuh tegak, tergantung pada kondisi tumbuhnya.

e.Ukuran

Tumbuhan ini dapat tumbuh setinggi sekitar 30 cm hingga 1 meter, tergantung pada kondisi lingkungan tempat dimana ia tumbuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun