Dewasa ini tingkat pengetahuan manusia bertambah maju seiring dengan bertambah majunya tekonogi di berbagai bidang. Komunikasi antar anggota masyarakat tidak hanya dilakukan ketika mereka berdekatan, akan tetapi juga dapat diadakan komunikasi jarak jauh. Artinya, antara komunikator (sumber) dan penerima (komunikan) tempatnya berjauhan. Untuk dapat berlangsungnya komunikasi jarak jauh ini, dipergunakan suatu alat (media) pengangkut/ penyampai (transportasi) seperti halnya seperti manusia yang memerlukan alat pengangkut ketika manusia ingin berpindah tempat.
Berita (informasi) dilakukan orang melalui media yang disebut dengan telekomunikasi. Dalam buku Sistem Telekomunikasi Di Indonesia karangan dari Drs. Gouzali Saydam, Bc. TT., menyebutkan bahwa telekomunikasi adalah sejenis komunikasi elektronik yang menggunakan perangkat – perangkat telekomunikasi. Telekomunikasi terdiri dari dua kata, yaitu : tele yang berarti jauh, dan komunikasi yang berarti kegiatan untuk menyampaikan berita atau informasi.
Dan pada pasal 1 Undang – Undang No. 3 tahun 1989 tentang telekomunikasi mengemukakan definisi atau mengartikan telekomunikasi bahwa :
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman atau penerimaan tiap jenis tanda gambar, suara dan informasi dalam bentuk apapun melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetis lainnya. Sedangkan alat telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi.
Mitos yang menyatakan bahwa informasi hanya dapat dipindahkan tanpa memindahkan manusia si penyebar informasi telah terpatahkan yang artinya teknologi media massa akan berperan melintasi ruang dan waktu. Pemikiran ini menjadi cikal bakal bagi lahirnya proses penduniaan nilai – nilai melalui penyebarluasan informasi tanpa memandang batas – batas ruang dan waktu
Pada zaman dahulu, komunikasi antar manusia antara komunikator dengan komunikan mengandalkan reseptor utama telinga, jadi sudah ada proses untuk mengubah tanda dan simbol ke dalam suara atau bunyi yang mewakili arti tertentu. Seperti halnya mata, bunyi atau suara yang berasal dari sumber informasi kemudian mengalami proses perubahan ke dalam huruf atau alfabet sehingga reseptor yang diandalkan adalah mata, mata untuk melihat dan membaca huruf kemudian mengartikan dan mengerti huruf untuk memahami konsep pesan tertentu. Dan pada perkembangan selanjutnya telekomunikasi telah mengambil peran telinga dan mata untuk mengartikan sumber informasi.
Berkembangnya teknologi dalam telekomunikasi tidaklah lepas dari perubahan tingkah laku dan pola pikir dari masyarkat, karena masyarakat telah menggantungkan diri kepada kecanggihan tekonologi informatika. Sehingga sulit dibayangkan jika berbicara tentang perubahan masyarakat tanpa membicarakan perkembangan eknologi informatika.
Â
#original_my karya
Â
