Apabila curah hujan bulanan melebihi atau dibawah rata-rata normal, ini menunjukkan adanya anomali cuaca. Jika curah hujan bulanan lebih tinggi dari rata-rata normal, ini dapat mengarah pada cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, yang berdampak pada kerusakan infrastruktur dan resiko korban jiwa.
Di sisi lain, jika curah hujan bulanan lebih rendah dari rata-rata normal, dapat menyebabkan kekeringan karena kurangnya air untuk pertanian, kehidupan sehari-hari, dan ekosistem. Dari perbedaan curah hujan pada tahun 2018,2019,dan 2020 yang tertera pada tabel (1.1) (1.2) (1.3) dan (1.4) menunjukkan adanya perbedaan curah hujan yang signifikan di bulan Januari tahun 2018 di banding dengan tahun-tahun lainnya, dengan curah hujan yang jauh di atas rata-rata normal. Serta terdapat variasi curah hujan dari tahun ke tahun. Dapat dilihat dari perbedaan positif dan negatif dalam tabel diatas.
Demikian hasil dari analisis framing teks tentang perbedaan curah hujan bulanan dari rata-rata normal dan kaitannya dengan cuaca ekstrem pada Kabupaten Badung. Semoga informasi ini dapat menjadi acuan dalam mengenali cuaca dan iklim sekitar. Salam geografi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H