2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang ditulis oleh seorang penulis secara tidak langsung. Maksudnya, penulis hanya mengutip ide dasar seorang dan yang dimasukkan atau yang dikutipkan adalah bahasa penulis sendiri. Cara menulis kutipan tidak langsung ini adalah dengan menggunakan spasi ganda (2 spasi) dan  menyebutkan nama orang yang dikutip di awal kutipan serta pada akhir kutipan diakhiri dnegan footnote.
Contoh:
Perekonomian dalam masyarakat seperti UMKM ini sebenarnya perlu untuk dimajukan lagi dengan mengenalkan marketing bisnis. Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Jhoni Adi Saputra bahwa perdagangan tidak semata hanya bisa lewat pasar masyarakat namun bisa juga seperti melewati pasar online sehingga penjual berpotensi untuk mengeskposur produknya agar lebih diminati diluar lingkungannya.1
Contoh:
Menurut Khalil, menulis teks narasi seperti novel, komik, maupun cerpen sebenarnya sangat membutuhkan inspirasi yang bahkan kebanyakan penulis lebih sering memasukkan pengalaman pribadinya sebagai hiasan di dalam alur cerita yang penulis itu ceritakan.2
Kutipan Dari Hasil Wawancara
Penulisan Kutipan yang berasal dari hasil wawancara ditulis dengan penulisan yang sama seperti menulis kutipan langsung, yaitu ditulis apa adanya untuk tetap menjaga keaslian data yang diperoleh.
Contoh:
Seperti yang telah dikatakan oleh Bapak Ahmad selaku pemilik usaha UMKM dengan produk keripik ketika diwawancara, "terus terang sebenarnya untuk usaha seperti makanan cemilan ini lebih mudah untuk dipasarkan di online shop seperti market place di platform tertentu yang memudahkan perkembangan pemasarannya."2
Tulisan hasil wawancara harus diikuti dengan footnote, Contoh: