Mohon tunggu...
Lailatur Rohilah
Lailatur Rohilah Mohon Tunggu... Tutor - Guru

terima kasih sudah berkenan membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulang

30 Maret 2023   19:18 Diperbarui: 30 Maret 2023   19:28 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore ini,

kota memilih berawan

manusia berlalu-lalang untuk pulang

menuju rumah tersayang

Di tepi pantai,

Aku menatap punggungmu yang menjulang

jejak-jejak kaki besar, dan gelak tawa

yang syahdu

kian mulai hilang tak terdengar

Pulang...

Mengapa Tuan?

Mengapa di kau tak berkenan menemaniku hingga malam?

meninggalkanku sendirian

menelan cerita pelik yang tak dapat kuartikan.

Tuan,

Bolehkah aku mendekap tubuhmu dengan jalang?

kuingin merasakan kehangatan menuju malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun