Mungkin akan sedikit aneh jika kita mendengar sinestesia, atau suara yang di hasilkan oleh warna. Bagaimana bisa sebuah warna menghasilkan suara? Disini kita akan sedikit membahas tentang sinestesia dan lebih mengenalinya.Sinestesia adalah suatu kondisi ketika sensasi-sensasi dari sebuah modalitas perseptual, misalnya sebuah penglihatan dialami juga dalam modalitas yang lain seperti pendengaran. Seseorang dapat mengecap bentuk, meraba bunyi, atau melihat angka dan huruf dalam warna. Sinestesia dikendalikan olehperaturan (rule governed), tidak terjadi secara acak begitu saja. Ada beberapa data-data yang menunjukkan bahwa beberapa orang memiliki sinestesia yang tidak wajar, mereka mengalami pengalaman-pengalaman sensorik yang saling tumpang tindih dengan hebat. Terdapat pula data-data yang meyakinkan mengindikasikan bahwa banyak orang mengalami sinestesia yang didalamnya citra-citra visual dan suara-suara yang saling jalin menjalin. Sinestesia dapat diukur, dan pernyataan-pernyataan yang benar dapat dibuat berdasarkan pengukuran-pengukuran tersebut.Bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh warna-warna terdengar sedemikian jernihnya sehingga (saya) sulit menemukan seseorang yang mencoba mengekspresikan warna kuning terang menggunakan nada-nada bas, atau mendeskripsikan sebuah danau yang gelap menggunakan nada-nada trable (nada-nada tinggi).~KandinskyDemikianlah sedikit uraian tentang sinestesia, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H