Mohon tunggu...
Lailatul qomariyah
Lailatul qomariyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswi sukses

Sukses itu butuh usaha dan ikhtiar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Islam Berbicara Politik dan Demokrasi

20 Desember 2019   14:57 Diperbarui: 20 Desember 2019   15:04 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islam lahir bukan di tengah-tengah orang yang bodoh, buktinya jika islam lahir ditengah-tengah orang yang bodoh pasti Nabi Muhammad sangat mudah mengislamkan Bani Qurays tapi nyatanya mereka malah menentang Nabi dengan terang-terangan. Sejatinya Bani Qurays memang pintar. Pada zaman tersebut Bani Qurays sudah pandai dalam ilmu perang, bersyukur dan secara tidak langsung mereka juga pandai berpolitik hal itu ditunjukkan dengan adanya ketua suku atau pemerintahan didalamnya meskipun pemerintahan tersebut masih belum struktual.

Setelah adanya agama Islam perpolitikan tetap berjalan bahkan lebih terasa damai karena secara tidak langsung Islam juga mengajarkan berdemokrasi. Yaitu setiap individu mempunyai hak untuk menyuarakan pendapatnya. Bahkan hampir tidak ada sekat antara Nabi dan para sahabat pada jaman tersebut. Karena Nabi menampung segala keluh kesah dari para sahabat dan memberi solusi jika dirasa kurang tepat.

 "Politik adalah bagian dari syariah dan salah satu cabang di antara cabang-cabangnya."
Dari ayat tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa islam juga membahas tentang perpolitikan. Karena sejatinya islam memang membahas segala sesuatu secara terperinci untuk para umatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun