Penyesuaian Sektor Moneter
Surplus neraca pembayaran mengindikasikan masuknya uang ke dalam ekonomi, meningkatkan jumlah uang beredar dan potensi untuk investasi dan konsumsi. Defisit neraca pembayaran, di sisi lain, mengurangi jumlah uang beredar yang bisa membatasi aktivitas ekonomi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mekanisme Penyesuaian Pendapatan
Mekanisme penyesuaian pendapatan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dibagi menjadi dua kategori utama: faktor internal ekonomi dan faktor eksternal global.
- Faktor Internal Ekonomi
Faktor-faktor internal merupakan elemen-elemen yang terkait dengan karakteristik ekonomi suatu negara, seperti tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, dan tingkat inflasi. Faktor-faktor ini meliputi ukuran bank, rasio modal, biaya operasional, tingkat likuiditas, dan risiko kredit.
- Faktor Eksternal Global
Faktor eksternal mencakup karakteristik spesifik industri dan kondisi ekonomi makro yang berada di luar kendali manajemen bank atau lembaga keuangan. Faktor-faktor ini termasuk kondisi perekonomian global, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, dan tingkat inflasi.
Peranan Kebijakan Moneter dan Fiskal dalam Sistem Pembayaran
Kebijakan moneter dan fiskal memainkan peranan penting dalam mengatur stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Kebijakan fiskal, seperti pengeluaran pemerintah dan pemotongan pajak, memiliki efek multiplier yang dapat menstimulasi tambahan permintaan untuk barang konsumsi rumah tangga, sehingga menggerakkan perekonomian.
Stabilisasi Ekonomi
Kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Kebijakan moneter ekspansif dilakukan untuk mendorong pemulihan ekonomi pada saat resesi, sedangkan kebijakan moneter kontraktif bertujuan untuk mencegah perekonomian dari overheating.
Pengendalian Inflasi