Mohon tunggu...
Lailatul Nur Jannah
Lailatul Nur Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang

Saya Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalkan Sistem Pembayaran dengan Mekanisme Penyesuaian Pendapatan

9 Juli 2024   22:03 Diperbarui: 9 Juli 2024   22:10 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyesuaian Sektor Moneter

Surplus neraca pembayaran mengindikasikan masuknya uang ke dalam ekonomi, meningkatkan jumlah uang beredar dan potensi untuk investasi dan konsumsi. Defisit neraca pembayaran, di sisi lain, mengurangi jumlah uang beredar yang bisa membatasi aktivitas ekonomi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mekanisme Penyesuaian Pendapatan

Mekanisme penyesuaian pendapatan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dibagi menjadi dua kategori utama: faktor internal ekonomi dan faktor eksternal global.

Faktor-faktor internal merupakan elemen-elemen yang terkait dengan karakteristik ekonomi suatu negara, seperti tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, dan tingkat inflasi. Faktor-faktor ini meliputi ukuran bank, rasio modal, biaya operasional, tingkat likuiditas, dan risiko kredit.

  • Faktor Eksternal Global

Faktor eksternal mencakup karakteristik spesifik industri dan kondisi ekonomi makro yang berada di luar kendali manajemen bank atau lembaga keuangan. Faktor-faktor ini termasuk kondisi perekonomian global, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, dan tingkat inflasi.

Peranan Kebijakan Moneter dan Fiskal dalam Sistem Pembayaran

Kebijakan moneter dan fiskal memainkan peranan penting dalam mengatur stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Kebijakan fiskal, seperti pengeluaran pemerintah dan pemotongan pajak, memiliki efek multiplier yang dapat menstimulasi tambahan permintaan untuk barang konsumsi rumah tangga, sehingga menggerakkan perekonomian.

Stabilisasi Ekonomi

Kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Kebijakan moneter ekspansif dilakukan untuk mendorong pemulihan ekonomi pada saat resesi, sedangkan kebijakan moneter kontraktif bertujuan untuk mencegah perekonomian dari overheating.

Pengendalian Inflasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun