Mohon tunggu...
Lailatul Maulida
Lailatul Maulida Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang Penulis Buku dan Blogger. Mahasiswi S2 / Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Global, Adakah Ilmplikasi Baiknya?

3 Desember 2023   10:49 Diperbarui: 3 Desember 2023   10:56 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Shutterstock

Dalam ilmu sosial terutama pembangunan sosial, adanya perubahan global atau globalisasi tentunya sangat berpengaruh dalam keberlanjutan hidup masyarakat. Globalisasi, menurut para sosiolog, adalah sebuah proses berkelanjutan yang melibatkan perubahan-perubahan yang saling berhubungan dalam bidang ekonomi, budaya, sosial, dan politik masyarakat. Sebagai sebuah proses, globalisasi melibatkan integrasi yang terus meningkat dari aspek-aspek ini antara negara, wilayah, komunitas, dan bahkan tempat-tempat yang tampaknya terisolasi.

Beberapa Implikasi Baik dari Perubahan Global adalah:

1. Akses ke budaya baru

Globalisasi membuat akses terhadap budaya asing menjadi lebih mudah dari sebelumnya, termasuk makanan, film, musik, dan seni. Arus bebas orang, barang, seni, dan informasi. Proses globalisasi juga melibatkan penyebaran dan difusi ideologi (nilai, ide, norma, kepercayaan, dan harapan) yang mendorong, membenarkan, dan memberikan legitimasi untuk globalisasi ekonomi dan politik. Sejarah telah menunjukkan bahwa ini bukanlah proses yang netral dan bahwa ideologi-ideologi dari negara-negara dominanlah yang mendorong dan membingkai globalisasi ekonomi dan politik. Secara umum, hal inilah yang menyebar ke seluruh dunia, menjadi hal yang normal dan diterima begitu saja. Globalisasi telah menyebabkan berkembangnya pembelajaran dari negara-negara maju lainnya yang dapat dijadikan sebagai referensi sosial budaya, cara berpikir dan iptek yang baik, serta peningkatan etos kerja, kedisiplinan dan kemandirian sebagai individu.

Perdagangan bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen memiliki lebih banyak pilihan barang. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih murah.Proses globalisasi budaya terjadi melalui distribusi dan konsumsi (over consumption) media, barang-barang konsumsi, dan gaya hidup konsumen Barat. Hal ini juga didorong oleh sistem komunikasi yang terintegrasi secara global seperti media sosial, liputan media yang tidak proporsional tentang elit dunia dan gaya hidup mereka, pergerakan orang-orang dari belahan dunia utara ke seluruh dunia melalui perjalanan bisnis dan rekreasi, dan harapan para pelancong bahwa masyarakat tuan rumah akan memberikan fasilitas dan pengalaman yang mencerminkan norma-norma budaya mereka.

2. Penyebaran teknologi dan inovasi

Globalisasi menyebabkan pengetahuan masyarakat semakin luas dan pemikiran yang semakin maju serta perkembangan teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam bekerja. meningkatnya penggunaan gawai sebagai salah satu contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga merupakan salah satu faktor pertumbuhan jual beli online. Saat ini gawai mampu menawarkan berbagai fitur yang membuat segala sesuatunya menjadi lebih efektif dan efisien. Banyak hal yang dapat kita lakukan dari satu genggaman. Banyak negara di seluruh dunia yang selalu terhubung, sehingga pengetahuan dan kemajuan teknologi menyebar dengan cepat. Karena pengetahuan juga berpindah dengan sangat cepat, ini berarti kemajuan ilmiah yang dibuat di Asia dapat diterapkan di Amerika Serikat dalam hitungan hari.

3. Mudahnya Akses Pendidikan ke Seluruh Dunia

Di era global, terdapat kemudahan bagi kita untuk bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri dengan adanya kerjasama politik antar negara dalam bidang pendidikan yakni dengan beasiswa. Misalnya dari Pemerintah Jerman, Australia, Jepang, Korean dan lain-lain yang menyediakan beasiswa untuk masyarakat Indonesia maupun negara lainnya. Pemerintah sendiri di Indonesia ada program IISMA dan juga LPDP yang membuat akses kesempatan belajar di negara-negara dunia semakin terbuka lebar.

4. Biaya yang lebih rendah untuk produk

Globalisasi memungkinkan perusahaan untuk menemukan cara yang lebih murah untuk menghasilkan produk mereka. Hal ini juga meningkatkan persaingan global, yang mendorong turunnya harga dan menciptakan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Biaya yang lebih rendah membantu orang-orang di negara berkembang dan negara maju untuk hidup lebih baik dengan lebih sedikit uang.

5. Standar hidup yang lebih tinggi di seluruh dunia

Secara politis, hal ini mengacu pada pengembangan bentuk-bentuk pemerintahan yang beroperasi pada skala global, yang kebijakan dan aturannya diharapkan dipatuhi oleh negara-negara yang bekerja sama. Ketiga aspek inti dari globalisasi ini didorong oleh perkembangan teknologi, integrasi global teknologi komunikasi, dan distribusi global media. Globalisasi ekonomi internasional dunia serta budaya dan struktur politik dipimpin oleh negara-negara kaya dan kuat yang menjadi kaya karena kolonialisme dan imperialisme, termasuk AS, Inggris, dan banyak negara Eropa Barat. Sejak pertengahan abad ke-20, para pemimpin negara-negara ini menciptakan bentuk-bentuk pemerintahan global baru yang menetapkan aturan kerja sama dalam ekonomi global yang baru. Termasuk di dalamnya adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, Kelompok Dua Puluh, Forum Ekonomi Dunia, dan OPEC.

Negara-negara berkembang mengalami peningkatan standar hidup berkat globalisasi. Menurut Bank Dunia, kemiskinan ekstrem menurun 35% sejak tahun 1990. Target Tujuan Pembangunan Milenium pertama adalah mengurangi setengah dari angka kemiskinan tahun 1990 menjadi setengahnya pada tahun 2015. Hal ini tercapai lima tahun lebih cepat dari jadwal pada tahun 2010. Di seluruh dunia, hampir 1,1 miliar orang telah keluar dari kemiskinan ekstrem sejak saat itu. Globalisasi telah mendorong menguatnya keadilan hukum, peraturan perundang-undangan yang berpihak pada rakyat dan menguatnya tuntutan agar para penegak hukum bekerja secara profesional dan transparan.

6. Akses ke pasar-pasar baru

Beberapa sosiolog, seperti William I. Robinson, membingkai globalisasi sebagai sebuah proses yang dimulai dengan terciptanya ekonomi kapitalis, yang membentuk hubungan antara wilayah-wilayah yang berjauhan di dunia sejak Abad Pertengahan. Bahkan, Robinson berpendapat bahwa karena kapitalis (neo-kapitalis) didasarkan pada pertumbuhan dan ekspansi, maka ekonomi yang mengglobal adalah hasil yang tak terelakkan dari kapitalisme. Dari fase awal kapitalisme dan seterusnya, kekuatan kolonial dan imperialisme Eropa, dan kemudian imperialisme Amerika Serikat, menciptakan hubungan ekonomi, politik, budaya, dan sosial global di seluruh dunia.

Dalam hal ekonomi, globalisasi mengacu pada ekspansi kapitalisme untuk memasukkan semua tempat di seluruh dunia ke dalam satu sistem ekonomi yang terintegrasi secara global. Secara budaya, globalisasi mengacu pada penyebaran dan integrasi global dari ide, nilai, norma, perilaku, dan cara hidup. Globalisasi telah menyebabkan peningkatan perdagangan barang dan jasa yang dapat menunjukkan bahwa Indonesia juga mampu bersaing di pasar perdagangan luar negeri, terutama untuk produk pertanian, hasil laut, tekstil dan bahan tambang. Seiring dengan teknologi yang semakin canggih, perekonomian semakin berkembang pesat dengan adanya belanja online, dimana masyarakat dapat memesan sesuai dengan kebutuhannya dengan menggunakan telepon genggam yang terkoneksi dengan internet, hal ini sangat memudahkan masyarakat yang memiliki banyak aktivitas.

Kesimpulan

Globalisasi bukanlah istilah yang asing lagi sekarang. Semua aktivitas yang kita lakukan dan gunakan dipengaruhi oleh globalisasi. Kehadiran teknologi dan informasi mempercepat semua proses globalisasi saat ini. Dimana hampir semua aspek kehidupan manusia tersentuh oleh globalisasi. Beberapa pengaruh atau dampak positif globalisasi terhadap kehidupan bangsa Indonesia antara lain; perubahan nilai dan sikap, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, taraf hidup yang lebih baik, bidang hukum, pertahanan dan keamanan, bidang sosial budaya, bidang ekonomi, dan perdagangan.

Kita harus selektif dalam mengikuti perkembangan globalisasi. Orang tua juga berperan penting dalam mendidik anak agar tidak terbawa arus negatif globalisasi. Ambil sisi positif dari proses globalisasi. Dengan adanya proses globalisasi dalam kehidupan, kita dapat memperoleh informasi dengan cepat, membuat kehidupan menjadi lebih baik, seiring berkembangnya teknologi. Oleh karena itu perlu dipertahankan aspek sosial budaya Indonesia sebagai identitas bangsa. Caranya adalah dengan menyaring budaya yang masuk ke Indonesia dan melestarikan budaya bangsa. Kita boleh saja mengikuti era globalisasi, namun jangan sampai kita lupa bahwa ada negara yang menjadi rumah kita. Dengan begitu kita dapat menyeimbangkan nilai-nilai budaya dan ideologi kita dengan era globalisasi yang ada saat ini sehingga budaya kita tidak akan hilang tetapi semakin berkembang.

Referensi :

Fitria, E. M. (2015). Dampak online shop di instagram dalam perubahan gaya hidup konsumtif perempuan shopaholic di Samarinda. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(3), 117-128.

Inayati, N. (2019). Dampak Globalisasi terhadap Perubahan Gaya Hidup pada Masyarakat Kampung Komboi Distrik Warsa Kabupaten Biak Numfor. Gema Kampus IISIP YAPIS Biak, 14(2), 32-40.

Musa, M. I. (2015). Dampak pengaruh globalisasi bagi kehidupan bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 3(3).

Nasution, Robby Darwis. 2022. pengaruh modernisasi dan globalisasi terhadap perubahan sosial budaya di Indonesia.

Ritzer, George. 2014. Teori Sosiologi Modern Edisi Ketujuh. Jakarta: Prenadamedia Group

Suneki, S. (2012). Dampak globalisasi terhadap eksistensi budaya daerah. CIVIS, 2(1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun