Ketiga Perspektif Struktural Dalam Organisasi
Perspektif struktural dalam organisasi menjelaskan perilaku sosial individu melalui tiga pendekatan: instinktif, kebiasaan, dan proses mental. Para ilmuwan sosial, seperti William James dan John Dewey, menekankan bahwa kebiasaan individu mencerminkan kebiasaan kelompok dan struktur sosial yang diwariskan melalui sosialisasi. Robert Park menyoroti bahwa masyarakat mengarahkan individu ke dalam berbagai peran, yang membentuk identitas diri. Beberapa teori yang mendasari perspektif struktural meliputi: Teori Peran (Role Theory), Teori Pernyataan-Harapan (Expectation-States Theory), Posmodernisme (Postmodernism).
PenutupÂ
Dalam menghadapi dinamika organisasi, pemahaman perilaku manusia sangat penting. Dengan mengintegrasikan perspektif perilaku, kognitif, dan struktural, manajer dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.
Summary: Perilaku manusia dalam organisasi melibatkan kompleksitas individu dan kelompok. Terdapat persamaan dalam motivasi dan tujuan, serta perbedaan yang dipengaruhi oleh kepribadian dan budaya. Tiga perspektif utama---perilaku, kognitif, dan struktural---memberikan wawasan penting bagi manajer dalam merancang strategi pengelolaan sumber daya manusia yang efektif.
*Tulisan ini, Disarikan dari modul ajar Mata kuliah Psikologi Organisasi Part 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H