Mohon tunggu...
Lailatul Khoiriyah
Lailatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis artikel kenangan di Kompasiana adalah cara indah untuk mengabadikan momen-momen berharga dalam hidup. Saya percaya bahwa setiap tulisan bisa menginspirasi perubahan positif. Dengan ini, saya berusaha menyampaikan ide-ide yang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman hidup sehari-hari. Selain menulis, saya suka membaca, menikmati alam, dan bereksperimen dengan resep masakan. Melalui tulisan di Kompasiana, saya ingin berbagi pemikiran dan terlibat dalam diskusi yang membangun. Mari kita bersama-sama belajar dan tumbuh melalui kata-kata!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

EvoDomain: Solusi Inovatif untuk Pengujian Kesalahan Domain dalam Perangkat Lunak

16 September 2024   10:32 Diperbarui: 16 September 2024   10:37 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Industri dan Teknologi. (Sumber: Freepik.com)

Yang membuat EvoDomain semakin menarik adalah penggunaan algoritma clustering DBSCAN yang mampu memilih data uji yang lebih beragam dan spesifik, terutama di wilayah batas domain. Ini memungkinkan pendekatan ini untuk menghasilkan data uji yang lebih mendalam dan komprehensif, memastikan bahwa berbagai skenario kesalahan diuji secara menyeluruh. 

Dalam pengujian, EvoDomain bahkan mampu menemukan subdomain yang layak dalam waktu kurang dari sepertiga waktu yang dibutuhkan oleh metode pencarian acak, yang menjadikannya lebih efisien dari segi waktu dan sumber daya.

Selain itu, EvoDomain juga memiliki implikasi yang luas dalam pengembangan perangkat lunak yang bersifat safety-critical. Sebagai contoh, dalam sistem penghindaran tabrakan pesawat (TCAS), kesalahan kecil dalam logika perangkat lunak dapat mengakibatkan bencana. 

Dengan menggunakan EvoDomain, deteksi kesalahan menjadi lebih cepat dan akurat, yang dapat menyelamatkan nyawa. Fakta bahwa EvoDomain meningkatkan kinerja MC/DC sebesar 74.44% menunjukkan betapa pentingnya pendekatan ini dalam memastikan keandalan sistem perangkat lunak, terutama dalam lingkungan yang sangat menuntut. EvoDomain juga tersedia secara publik melalui GitHub, mendorong lebih banyak pengembang untuk mengadopsi pendekatan ini, menjadikannya sebagai standar baru dalam pengujian perangkat lunak.

***

Dengan pencapaian signifikan yang ditunjukkan oleh EvoDomain, jelas bahwa pendekatan ini menawarkan solusi yang kuat untuk meningkatkan pengujian perangkat lunak berbasis logika, khususnya dalam mendeteksi kesalahan domain. Peningkatan sebesar 74.44% dalam deteksi kesalahan dibandingkan dengan MC/DC dan 65.06% dibandingkan dengan RoRG menunjukkan bahwa EvoDomain memberikan kemampuan yang jauh lebih superior. 

Selain itu, efisiensi EvoDomain yang mampu mengidentifikasi subdomain dalam waktu kurang dari sepertiga metode acak menunjukkan potensi besar pendekatan ini untuk diterapkan pada skala industri, terutama dalam sistem-sistem yang memerlukan pengujian intensif dan akurat seperti perangkat lunak keselamatan.

EvoDomain bukan hanya sekedar inovasi teknis, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi masa depan pengujian perangkat lunak. Dengan tersedia secara terbuka, ini memungkinkan komunitas pengembang untuk memanfaatkannya secara luas dan meningkatkan standar pengujian di berbagai industri. 

Dalam dunia yang semakin tergantung pada keandalan perangkat lunak, terutama dalam aplikasi-aplikasi kritis seperti kesehatan dan penerbangan, pendekatan seperti EvoDomain menjadi tidak hanya relevan, tetapi esensial. EvoDomain telah membuktikan dirinya sebagai pendekatan yang tidak hanya efektif secara teknis tetapi juga bermanfaat secara praktis bagi industri yang menuntut kualitas tertinggi dari perangkat lunaknya.

Referensi:

Kalaee, A., Parsa, S., & Mansouri, Z. (2024). Enhancing logic-based testing with EvoDomain: A search-based domain-oriented test suite generation approach. Information and Software Technology, 177, 107564. https://doi.org/10.1016/j.infsof.2024.107564 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun