Mohon tunggu...
lailatulkhasanah
lailatulkhasanah Mohon Tunggu... Administrasi - Gk ada

Semangat pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini"

26 Januari 2025   15:06 Diperbarui: 26 Januari 2025   15:06 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak sd(sekolah dasar) 

Guru tak seharusnya menempatkan diri sebagai aktor yang dilihat dan didengar oleh siswa, tetapi guru seyogyanya berperan sebagai sutradara yang mengarahkan, membimbing, memfasilitasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat melakukan dan menemukan sendiri hasil belajarnya.

Integrasi materi pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran.

Mengoptimalkan kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi pekerti dan akhlak mulia.

Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya karakter siswa.

Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam pengembangan pendidikan karakter.

Menjadi figur teladan bagi peserta didik.

Dalam uraian di atas menggambarkan peranan guru dalam pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar yang berkedudukan sebagai katalisator atau teladan, inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator.

A. Kesimpulan

Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen itu sendiri, yaitu kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan sekolah, pelaksana aktivitas atau kegiatan ekstrakulikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.

B. Saran

Diharapkan dengan diterapkannya pendidikan karakter di SD dapat membentuk pribadi peserta didik yang unggul dalam berperilaku dan memiliki kepribadian yang sesuai moral-moral Pancasila dan agama. Untuk itu penerapan pendidikan karakter di SD sangat diperlukan sehingga kita dapat menjadi manusia yang berpancasila dan bermoral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun