Mohon tunggu...
Lailatul Habibah
Lailatul Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

termotivasi menulis kerena ketrikatan dengan jurusan saya dipendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membongkar Makna dan Keberagaman Asesmen dalam Pembelajaran

11 November 2023   18:42 Diperbarui: 11 November 2023   19:00 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asesmen yang efektif mempunyai beberapa karakteristik penting. Pertama, penyelarasan dengan tujuan pembelajaran dan kurikulum, asesmen harus merinci sejauh mana siswa telah mencapai keterampilan yang diinginkan. Kedua, bersikap adil dan tidak memihak, asesmen harus menjamin bahwa setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuannya. Ketiga, memberikan umpan balik konstruktif, asesmen bukan hanya tentang memberikan nilai, tetapi juga memberikan wawasan yang dapat membantu peserta didik memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Asesmen juga dapat dipahami sebagai pengumpulan dan evaluasi informasi terkait kemampuan individu, kualitas program, dan efektivitas kegiatan yang dilakukan. Asesmen sangat penting untuk pengembangan program dan peningkatan kapasitas masing-masing anak. Adapun komponenen yang di asesmen dari perkembangan anak meliputi:

  • Aspek perkembangan fisik motorik mempunyai empat bagian, yaitu keterampilan motorik kasar yang meliputi keterampilan seperti memanjat tali dan memanjat tangga; Keterampilan motorik halus meliputi aktivitas seperti menarik resleting dan mengancingkan baju; organ indera terkait dengan fungsi panca indera; dan kesehatan fisik, termasuk keseimbangan antara berat badan dan tinggi badan (termasuk pemantauan berat badan dan tinggi badan secara teratur, serta pencatatan riwayat kesehatan untuk menilai perkembangan kesehatan anak). Selain itu, penilaian juga melibatkan penilaian aktivitas dan ketangkasan, pencatatan kehadiran, kemampuan menggunakan berbagai alat permainan, dll.
  • Perkembangan kognitif meliputi pemahaman visual seperti pengenalan warna dan bentuk, pengetahuan prosedural seperti pemahaman cara berjalan dan menggunakan peralatan, pengetahuan tentang waktu dan ruang termasuk pengetahuan tanggal, waktu, dan keterampilan memori seperti mengingat nama dan surat dari teman.
  •  Perkembangan moral meliputi pemahaman kaidah sopan santun, tata tertib sekolah, dan norma lainnya.
  • Perkembangan sosial meliputi keterampilan interpersonal seperti bermain bersama teman dan mengantri, serta kemampuan interpersonal seperti menjawab pertanyaan, mengekspresikan diri, dan sebagainya.
  • Perkembangan emosi meliputi kasih sayang terhadap teman, orang tua, guru, empati, pengendalian emosi, dan pengendalian agresi.
  • Kemampuan dalam disiplin keilmuan mencakup keterampilan matematika, sains, pengetahuan sosial, bahasa, dan seni.

Refrensi

La Ode Anhusadar. (2013). Assement dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Al-Ta’dib, 6(1), 1–4.

Wulan, A. R. (n.d.). Pengertian dan Esensi Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes, dan Pengukuran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun