Mohon tunggu...
Lailatul Fadilah
Lailatul Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - L.F

sucsess

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kehidupan Remaja di Pati Jawa Tengah

17 Oktober 2020   20:58 Diperbarui: 18 Oktober 2020   06:43 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pati adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah ,Pati memiliki julukan atau semboyan yang terkenal yaitu "PATI BUMI MINA TANI" .Kurang lebih dari 18 tahun saya lahir dan dibesarkan dikota Pati,jadi saya mengerti bagaimana kehidupan di Pati yang terbilang cukup murah dan terjangkau dari pada di kota kota yang lain.Kota Pati juga memiliki beberapa fasilitas seperti hotel,restoran,pasar tradisional,swalayan,,beberapa tempat rekreasi yang unik ,TPI (Tempat Pelelangan Ikan),Pelabuhan dan beberapa fasilitas lainnya.                           

Mayoritas penduduk Kota Pati adalah para remaja yang hobi nongkrong atau kumpul di cafe atau angkringan yang berada dipinggir atau tepi jalan,biaya yang dibutuhkan untuk nongkrong di cafe atau angkringan  Rp.150.000/bulannya,  banyak sekali para remaja yang suka nongkrong untuk merehatkan pikiran atau menghabiskan waktunya bersama teman-temannya,namun dengan adanya wabah di Negara ini para remaja di Kota Pati mengurangi untuk kegiatan nongkronya,untuk menguranginya penyebaran virus. Sedangkan untuk biaya makanan pokok sehari nya saja sekitar Rp.18.000/hari nya jika dihitung perbulannya hanya mencapai Rp.540.000/bulan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Selain itu Anak remaja Pati juga sering melakukan kegiatan wisata ketempat-tempat yang terbilang cukup unik dan aesthetic untuk remaja yang suka foto-foto, biaya yang diperlukan untuk masuk tempat wisata kurang kebih sekitar Rp15.000/masuk bahkan ada beberapa tempat wisata yang tidak mengenakan tarif tiket masuk jika dihitung perbulan Rp75.000/bulan .Jadi wisata disana cukup ramai dikunjungi bahkan pengunujung bisa dari luar kota.

https://www.instagram.com/p/CC-O4vBDj5CKVpTAUNglPyJwwbKnkw-V3uZGBA0/
https://www.instagram.com/p/CC-O4vBDj5CKVpTAUNglPyJwwbKnkw-V3uZGBA0/
Selain biaya nongkrong,makan dan wisata yang terjangkau biaya sekolah nya pun sangat terjangkau sekali dulu saya sekolah di SMAN 1 Juwana yang dikenakan tarif spp nya sekitar Rp 75.000/bulan dan biaya spi sukarela tergantung kemampuan orang tua siswa/siswinya, belum lagi biaya tambahan seperti paket data yang dikarenakan adanya sekolah online yang disebabkan oleh wabah corona ,yang memerlukan biaya Rp.150.000/bulan dan untuk transportasi kesekolah bisa menggunakan sepeda, motor, angkutan umum, jika menggunakan motor perbulannya Rp.300.000/bulan.

Untuk kebutuhan lainnya seperti pasta gigi,shampo,sabun dan lain lain biasanya menghabiskan biaya sekitar Rp.250.000/bulan,itu juga tergantung dengan pemakaian nya setiap orang, karena setiap orang penggunaan barang nya berbeda-beda. Selain kebutuhan itu juga ada kebutuhan tambahan untuk remaja putri yang biasanya digunakan untuk membeli peralatan kecantikan atau make up nya biayanya Rp.300.000/bulan. Jika ditotal secara keseluruhan kehidupan remaja di pati menghabiskan sekitar Rp.1.840.000/bulan, kembali lagi setiap orang akan mengeluarkan biaya yang berbeda-beda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun