Pati adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah ,Pati memiliki julukan atau semboyan yang terkenal yaitu "PATI BUMI MINA TANI" .Kurang lebih dari 18 tahun saya lahir dan dibesarkan dikota Pati,jadi saya mengerti bagaimana kehidupan di Pati yang terbilang cukup murah dan terjangkau dari pada di kota kota yang lain.Kota Pati juga memiliki beberapa fasilitas seperti hotel,restoran,pasar tradisional,swalayan,,beberapa tempat rekreasi yang unik ,TPI (Tempat Pelelangan Ikan),Pelabuhan dan beberapa fasilitas lainnya. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Mayoritas penduduk Kota Pati adalah para remaja yang hobi nongkrong atau kumpul di cafe atau angkringan yang berada dipinggir atau tepi jalan,biaya yang dibutuhkan untuk nongkrong di cafe atau angkringan  Rp.150.000/bulannya,  banyak sekali para remaja yang suka nongkrong untuk merehatkan pikiran atau menghabiskan waktunya bersama teman-temannya,namun dengan adanya wabah di Negara ini para remaja di Kota Pati mengurangi untuk kegiatan nongkronya,untuk menguranginya penyebaran virus. Sedangkan untuk biaya makanan pokok sehari nya saja sekitar Rp.18.000/hari nya jika dihitung perbulannya hanya mencapai Rp.540.000/bulan.
Untuk kebutuhan lainnya seperti pasta gigi,shampo,sabun dan lain lain biasanya menghabiskan biaya sekitar Rp.250.000/bulan,itu juga tergantung dengan pemakaian nya setiap orang, karena setiap orang penggunaan barang nya berbeda-beda. Selain kebutuhan itu juga ada kebutuhan tambahan untuk remaja putri yang biasanya digunakan untuk membeli peralatan kecantikan atau make up nya biayanya Rp.300.000/bulan. Jika ditotal secara keseluruhan kehidupan remaja di pati menghabiskan sekitar Rp.1.840.000/bulan, kembali lagi setiap orang akan mengeluarkan biaya yang berbeda-beda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H