Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Predator Anak di Indonesia

24 April 2018   07:39 Diperbarui: 24 April 2018   08:44 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tersangka yang melakukan kekerasan seksual terhadap yuyun adalah seorang pengangguran sehingga mereka kurang mempunyai aktifitas lalu munculah keinginan melakukan pesta miras dan memperkosa yuyun.

Mirisnya tersangka pemerkosaan ada yang masih dibawah umur atau masih berada dibangku sekolah. Pemerintah harus menyikapi serius kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak pada akhir-akhir ini.

Karena apa kalau hal ini terus terjadi akan menyebabkan kesenjangan masyarakat dan menyebabkan anak-anak mengalami trauma bahkan memakan korban kembali.

Solusi dari permasalahan yang sedang terjadi ini adalah dengan mengadakan sosialisasi kepada pemuda-pemuda pengangguran ataupun pemerintah membuka lapangn pekerjaan sehingga mengurangi angka pengangguran.

Seyogyanya seorang anak itu harusnya disayangi, dilindungi agar anak merasa aman dari bahaya dunia luar yang mengancamnya.

Maka dari itu kita sebagai generasi muda-mudi penerus bangsa, marilah kita ciptakan Negara Indonesia ini sebagai Negara yang bebas akan kekerasan fisik Negara yang melindngi kaum-kaum yang lemah, Negara yang memiliki SDM manusia soleh dan solehah yang bebas akan kekerasan seksual.

Tingkatkan kualitas keimanan kita dengan selalu beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun