Mohon tunggu...
lailatul afifa
lailatul afifa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan

Wanita karir penggemar masak-masak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inovasi Pemkab Bojonegoro, Jaring Atlet Lewat Program Pembinaan Olahraga Berjenjang

6 Juli 2022   13:46 Diperbarui: 6 Juli 2022   13:57 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bojonegoro- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro me-launching Program Pembinaan Olahraga Berjenjang, Rabu (6/7/2022) di Gor Utama Bojonegoro, di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Program ini sebagai salah satu penjaringan bibit atlet putra daerah.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Asisten 1, Kepala Bapedda, Kepala Dinas Dukcapil, Plt Kadin Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua KONI, serta perwakilan guru olahraga dan kepala sekolah di 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro dari jenjang SD hingga SMA sederajat.

Dinpora me-launching program melalui Kartu Potensi Olahraga Bojonegoro (KPOB) sekaligus sosialisasi penggunaan aplikasi.

Kepala Dinpora Kabupaten Bojonegoro Amir syahid mengatakan, program ini untuk membuat sistem pembinaan atlet yang terstruktur dan terpantau.

Dasar pelaksanaan berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Secara Berjenjang di Kabupaten Bojonegoro.

Amir menjelaskan, maksud dan tujuan program KPOB ini untuk meningkatkan sistem informasi dalam memantau sehingga prestasi siswa dapat disiapkan sejak dini dan dapat memfasilitasi menuju prestasi.

Adapun peserta, lanjut Amir, berasal dari berbagai jenjang pendidikan. Di antaranya, guru olahraga jenjang SD sebanyak 168 peserta dan guru olahraga jenjang MI sebanyak 156 peserta.

Sementara guru olahraga jenjang SMP sebanyak 109 peserta, dan guru olahraga jenjang MTs sebanyak 141 peserta. Sedangkan guru olahraga jenjang SMA sebanyak 49 peserta, MA sebanyak 60 pesera, guru olahraga jenjang SMK sebanyak 61 peserta, dan guru sekolah luar biasa (SLB) sebanyak 12 peserta.

"Total ada sebanyak 756 peserta," ucap Amir.

Lebih lanjut, Amir menjelaskan target KPOB untuk jenjang siswa SD sederajat sebanyak 10 ribu anak/siswa, masing-masing mendapatkan Rp500 ribu. Untuk jenjang siswa SMP sederajat, target 7.940 siswa dan masing-masing mendapatkan Rp600 ribu. Sedangkan untuk SMA sederajat, targetnya 5.000 siswa dan mendapatkan Rp700 ribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun