Mohon tunggu...
Laila Siregar
Laila Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi pendidikan bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingin Putus Asa

11 Mei 2024   17:20 Diperbarui: 12 Mei 2024   14:44 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

INGIN PUTUS ASA

Mulut yang selalu membisu

Ingin berteriak sekeras badai

Apalah daya manusia lemah 

Suara malah tercekat gelisah

Ingin menangis mengalirkan darah

Kenapa tak ada yang menetes

Peluh jiwa tak kunjung sirna

Mata tersiksa karena dosa

Apakah buta menjadi solusi

Banyak dengar tanpa peduli

Hanya menambah siksa batin

Detik berlalu melompati sukma

Sedang buta selalu hadir

. . . . . . . . . . . 

Bukan semesta yang salah

Semua dicipta dengan rapi 

Berjuta hikmah bagi yang paham

Salahmu karena kau bodoh

Jangan salahkan semesta

Apalagi Tuhan penuh bijaksana

Kamulah yang terlalu pemalas

Sibuk menggerutu tentang hidup

Banyak berkata tanpa makna

Menyiakan waktu tanpa pahala

Tak sadarkah itu sia-sia

. . . . . . . . . . . . . 

Kelabu malam beranjak menyelimuti

Pepohonan rindang tapi sunyi

Udara hangat mendadak terhenti

Gerangan apa yang terjadi

Rasa takut itu kembali mencekam hati

Bukan tak tahu jawaban atas ini

Ntah kenapa hidupku terlalu sepi

. . . . . . . . . . . . . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun