Halo teman - teman bagaimana nih kabarnya ? pasti sehat dan semangat meraih cita - citanya kan ! pada judul yang telah aku buat apa ada yang tau ? baik kalau kalian penasaran mari kita belajar bersama mengenai judul yang telah saya buat. Jadi, judul yang telah saya buat itu bersangkutan dengan hal agresif apa ada yang tau apa itu agresif ? agresif adalah seseorang yang menginginkan sesuatu dari orang lain dengan cara menyerang baik secara fisik ataupun hanya omongan. Agar kita sama - sama lebih memahami terkait agresif ini mari kita memahami tentang definisi agresif, macam - macam agresif, perkembangan moral dan perilaku agresif, Menangani perilaku agresif dan kekerasan pada anak sebagai berikut.
PENGERTIAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA
Anak usia dini ketika memasuki usia 5- 6 tahun anak memulai masuk jenjang pendidikannya disitulah anak mulai berinteraksi dengan orang lain yaitu kepada guru, teman dan orang yang berada disekitarnya,ketika terjalinya adaptasi antara guru dan murit disitulah ada interaksi agar terjalin adaptasi dengan baik, anak tidak hanya bisa berinteraksi dilingkungan sekolah saja tetapi anak juga dapat berinteraksi dengan lingkungan dirumahnya dan adanya hal ini anak dapat bersosialisasi dengan baik.
Mengenai pengertian tentang interaksi sudah lumayan cukup untuk melanjut kemateri selanjutnya disini kita belajar terkait pengetian teman sebaya terlibih dahulu. Teman sebaya adalah teman yang usianya atau tingkat pada jenjang pembelajarannya sama bisa juga teman sebaya ini melalui sepergaulan dalam pergaulan dan berkerja dengan satu tim yang sama dengan pendapatnya.Â
Penerapan teman sebaya ini lebih baik dilakukan sejak usia dini karena adanya penerapan terkain teman sebaya maka anak muali usia dini akan belajar berinteraksi dan akan menjadi anak lebih aktih dan baik dalam pemikirannaya. Ketika anak diterapkan untuk berinteraksi sejak dini maka anak akan mudah dalam berbahasi
KARAKTERISTIK ANAK KETIKA BERINTEKRASI SOSIALÂ
- Karakter anak populer, yaitu anak yang ramah kepada teman sebayanya ketika ia sedang berinteraksi dengan temannya sehingga di sukai oleh banyak temannya.
- Karakter anak biasa, yaitu seorang anak yang beranggapan bahwa apa yang di lakukan atau di sampaikan itu semuanya biasa saja.
- Karakter anak terabaikan ,yaitu anak yang tidak pernah atau takut menyatakan pendapat mengenai  apa yang ia pikirkan,ketika anak itu berinteraksi dengan teman sebayanya anak tersebut akan merasa asing dan tidak di anggap karena ia tidak biasa untuk berinteraksi dengan teman-temannya
- Karakter anak yang ditolak ialah anak yang tidak diterima sebagai teman sebaya oleh teman-temannya, hal ini bisa di sebabkan karena ada perbedaan di antara mereka ataupun  sebab lainnya.
- Karakter anak yang pro-kontra yaitu anak-anak yang ketika berinteraksi dengan teman sebayanya selalu ada perbedaan dalam penyampaian sehingga teman-temannya cocok-cocokan dalam berteman sesuai dengan kecocokan pendapat mereka masing masing. Maka dari itu perlunya kita menanamkan pemahaman satu sama lain antara anak dengan teman sebayanya baik itu dalam sifat,karakter,ataupun gaya ketika berinteraksi tanpa membeda-bedakan
KONSEP INTERAKSI TEMAN SEBAYA
- Melihat dari segi persamaan hobi, ras, agama, lingkungan yang sama.
- penilaian teman sebaya dapat dilihat dari aturan
- Berinteraksi antara teman senaya interaksi untuk waktuÂ
- berhubungan teman sebaya ini berkembag adanya interaksiÂ
MANFAAT BERTEMAN SEBAYAÂ
- Adanya interaksi ini anak dapat menghargai perbedaan pendapat.
- Anak dapat memiliki rasa tanggung jawabÂ
- Â Dalam teman sebaya ini dapat mengembangkan anak dalam bekerja sama
- Ktika anak sudah memahami terkait teman sebaya disitu memiliki sifat kepedulian yang sangat luar biasa
- Anak memiliki rasa empati yang sanagt tinggi dan anak aka peka terhada teman yang terkena masalah dan bergegas untuk membantunya.
interkasi antara teman sebaya memiliki dampak yang positif dan negatif terhadap pertemanan sebaya, positif dari hal ini yaitu anak dapat melakukan interaksi secara cepat dan hal yang positif anak dapat dukungan dengan adanya dukungan ketika melakukan pembelajaran dengan berkelompok. Dampak negatif yang terdapat yaitu anak tidak dapat membegi waktunya antara waktu belajar dan bermain hinggal belajarnya ia lupa karena waktunya kebanyakan digunakan untuk bermain, anak tidak dapat membagi waktunya karena waktunya telah terbuang untuk bermain.
CIRI - CIRI INTERAKSI TEMAN SEBAYAÂ
- Ketika kita berinteraksi hal yang harus dilakukan yaitu mengetahu penyesuaian antara interaksi dengan orang banyak atau berinteraksi dengan individu
- Keluarga tidak penting untuk memilihkan teman sebaya untuk anak karena anak dapat mencari sendiri dan apabila teman sebaya dicarikan mungkin tidak ada interaksi yang baik.
- Ketika adanya ribut pasti akan ada interaksi adanya keributan ini muncullah interaksi yang akan dibicarakan dengan menekankan kebenaranÂ
faktor-faktor yang memungkinkan akan mempengaruhi terbentuknya interaksi teman sebaya
- Kerjasama didahului melalui intelaksi dengan berbicara dalam interaksi ini dapat dikembangkan ketika anak melakukan telfon, mendengarkan musik, bermain game.
- Ketika anak mendapatkan teman sebaya dari lingkungan adanya individu yang tingal dalam lingkungan yang sama lalu diajak untuk mengikuti kumpulannya disitulah terjalin hubungan teman sebayaÂ
- Ketika berada diruang lingkup sekolah antara teman sebaya denga  individu mudah terbentuknya suatu kelompok karena sudah terjalin antara hubungan teman sebaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H