Emosi ini muncul ketika ia merasakan perasaan yang kecewa, putus asa, dan memiliki perasaan yang buruk. Lalu perasaan ini biasanya digambarkan dengan eksprsi yang lesu, melamun dan menangis.
Emosi ini terjadinya secara singkat tidak seperti emosi yang lainnya. Emosi ini dapat dilawan denga mempersiapkan tubuh untuk melawannya dan melarikan diri.
Emosi ini akan muncul ketika ia menghadapi hal yang menakutkan dalam menghadapi hal ini pikiran akan melalui kewaspadaan terhadap hal yang ditakuti dan akan melakukan melarikan diri.emosi ini bersifat negatif dan positif, positifnya ada emosi ini muncul rasa kewaspadaan.
Apa otak dapat bersangkut paut dengan emosi ? tentulah iya karena otak akan melepaskan hormonnya, lalu hormon tersebut akan menyebar keseluruh tubuh maka hal itulah akan menghasilkan emosi. Lalu hormon yang ada pada otak ada dua yaitu hormon kortisol dan adrenalin. Maka kedua hormon ini akan keluar ketika mengalami sesuatu yang berbahaya atau ketika stress.
Berfikir atau emosi dulu ? pasti hal ini didahului dengan berfikir lalu berfikir yang baik itu dengan hati bukan dengan pikiran, karena keputusan ataupun bertindak itu dilalui oleh apa yang mereka rasakan bukan yang mereka pikirkan. Emosi yang alami ini muncul dari fikiran hati bukan fikiran dari pikiran.
Bagaimana hormon mempengaruhi emosi hormon ini muncul ketika adanaya suasana yang telah ia alami. Hormon terbagi menjadi dua yaitu hormon testosterone dan hormon cortisol. lalu hormon oxytocin ini muncul ketika mengalami emosi cinta dan asih sayang, membentuk rasa percaya kepada orang lain. Lalu emosi bahagia atau sedih akan meninkat ketika memiliki muncul rasa bahagia yang bisa meredakan rasa capek dan sakit pada tubuh kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI