"Bang, Apakah Tujuan dari program pameran ini terutama pada motif batik minang?"Â
pertanyaan dari Abdurrahman Gaffar sebagai salah satu Mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2021.Â
Tujuan pameran ini  yakni pengembangan dari Motif-motif minang yang ditemui pada naskah naskah kuno, yang dapat dijadikan sebagai motif khas batik minang yang diambil dari manuskrip. Hal ini dapat memperkenalkan bahwa masyarakat Minangkabau mempunyai motif batik sendiri berdasarkan makna tersirat. Pameran ini juga dapat membantu masyarakat termasuk pemilik naskah yang  masih kurang paham dalam mengembangkan ide motif batik tersebut.Â
Misalnya, penelitian yang dibuktikan oleh Pak Pramono salah satu dosen FIB Unand, yang menemukan dan mengembangkan salah satu ragam hias di Sumatera barat untuk dijadikan motif batik. Motif tersebut dijadikan sebagai motif dari kain panjang, jilbab, baju, tas, selendang dan sebagiannya.Â
Proses dari Iluminasi produk-produk suri memerlukan waktu yang lama?
Berdasarkan penjelasan dari narasumber, proses dari iluminasi menjadi sebuah motif batik ini sangat membutuhkan waktu yang lama. Waktu yang lama ini disebabkan oleh pendekatan terhadap Naskah Kuno yang berada di tangan yang sangat menjaga keasrian dan sakralnya naskah manuskrip tersebut. Kemudian baru dilakukan penelitian dan perbaikan pada naskah tersebut, setelah itu baru bisa melakukan iluminasi untuk dijadikan motif-motif yang akan menjadi batik.Â
Berikut contoh gambar dari proses iluminasi naskah dan karya yang diambil dari pameran iluminasi motif batik:Â