Kurangnya Literasi Digital di Era Digitalisasi Meningkatkan Perjudian Online pada Remaja

Pesatnya perkembangan teknologi dapat dirasakan oleh kita semua. Dengan adanya teknologi, kini kita dapat mengakses infomasi dengan sangat mudah dan cepat. Seluruh aspek kehidupan manusia sudah dipengaruhi oleh teknologi. Saat ini, teknologi memegang peran penting dalam kehidupan global.

Teknologi informasi saat ini mamainkan peran yang sangat besar dalam mengubah kehidupan manusia. Perkembangan teknologi tidak hanya dinikmati oleh kalangan dewasa, tetapi semua kalangan usia dapat memainkannya. Bahkan perkembangan teknologi tak hanya dapat diakses didalam perkotaan melainkan sudah dapat diakses di pedesaaan. Perkembangan teknologi memang sangat membantu dalam kehidupan kita saat ini. Namun, seperti halnya perkembangan lainnya, teknologi memiliki sisi negatif dan positif. Setiap hal pasti memiliki kelemahan dan kekurangan. Salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi adalah meningkatnya kasus perjudian online di kalangan remaja.

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), judi adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan. Sedangkan menurut saya sendiri pengertian dari judi online adalah permaiann yang menggunakan sistem taruhan yang dilakukan secara daring melalui sebuah laman di internet, yang bisa diakses melalui ponsel pintar atau alat elektronik lainnya. Saat ini, terdapat banyak bentuk judi online yang tersebar diseluruh dunia seperti slot online. Dalam perjudian online ini, biasanya pemain membuat akun dan memasukkan sejumlah uang untuk memulai permainan. Permaianan judi online sangat mudah diakses, pembuatan akun tidak memakan waktu yang lama dan juga tidak memerlukan banyak persyaratan.

Populernya perjudian online ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi kalangan remaja. Bahkan, sudah banyak kasus yang menunjukkan bahwa remaja saat ini banyak yang mengakses dan terlibat dalam permainan perjudian online. Mereka biasanya mendapatkan informasi biasanya dimuat di iklan, artikel-artikel internet, bahkan dari game online yang mereka mainkan.  Ketertarikan mereka dengan perjudian online diakibatkan oleh rasa keinginan mereka untuk mendapatkan uang secara cepat dengan mengandalkan ponsel genggam tanpa ada usaha bekerja keras. Tak hanya hal itu, ketertarikan mereka ini juga dipicu oleh kurangnya literasi, sehingga mereka hanya tahu tentang keunggulan permainan judi online tanpa mengetahui apa dampak buruk yang dapat ditimbulkan jika memainkan permainan judi online.

Salah satu masalah utama pada remaja pada saat ini adalah kurangnya literasi. Dengan rendahnya literasi pada remaja sangatlah fatal mereka tidak dapat sepenuhnya memahami atau kurang paham tentang informasi yang mereka dapat, resiko bahkan tidak tau apa yang mereka lakukan apakah sudah benar atau belum. Maka dari itu, kurangnya literasi juga berkontribusi maraknya perjudian online pada remaja. Selain itu, minimnya keterampilan menyaring informasi membuat mereka lebih rentan dalam manipulasi atau promosi yang membawa mereka kedalam permainan judi online. Karena minimnya keterampilan tersebut, mereka tidak akan mengetahui dampak apa yang akan terjadi jika hal itu dilakukan terus menerus seperti, kecanduan, masalah finansial, serta dampak sosial yang negatif.

Oleh karena itu, perlunya peningkatan literasi di era digitalisasi ini untuk melindungi generasi muda dari bahaya judi online yang sedang marak didunia maya.  Penting bagi kita untuk mengedukasi remaja saat ini agar mereka dapat menggunakan teknologi dengan bijak serta memahami aktivitas apa yang mereka lakukan dengan ponsel genggam yang mereka pakai.