Mohon tunggu...
Laila Nuril Jannah
Laila Nuril Jannah Mohon Tunggu... -

Communication 4th Of Tribhuwana TunggaDewi University # Malang, East Java # Cerewet, Bawel, Nyebelin :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Menyelimuti Hujan

8 Februari 2015   03:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:37 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan itu datang lagi

Membawa setetes air kesejukan untuk hati ini

Hati yang tandus kering kerontang merindumu

Tlah habis kata tuk ungkap semua isi di kalbu

Hujan itu mengingatkanku padamu

Semua tentangmu, semua cerita dibalik senyummu

Kau hadirkan gelak tawa di setiap lelahku

Kau hadirkan kasih sayang di setiap hariku

Rindu itu tiba-tiba menghampiriku

Memelukku erat dan memaksaku untuk selalu memikirkanmu

Kau sadar ? Hujan itu yang memaksaku menyelamimu

Menyelami setiap detik kenangan bersamamu

Aku merindu, sangat merindumu

Tapi entahlah, halangan selalu datang menghampiri

Semuaa, semuaanya tak terkendali

Dan akhirnya rindu itu yang membunuhku..

*For You Mr.MFM, I Miss You*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun