Mohon tunggu...
Laila Nur Fitria
Laila Nur Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan, impianmu adalah milikmu sendiri. Jangan perdulikan apa yang orang pikirkan tentangmu"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sistem Saraf Manusia Pada Tahun Pertama Kelahiran? Taukah Kamu Perkembangannya?

19 April 2022   01:03 Diperbarui: 19 April 2022   09:13 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Manusia merupakan salah satu makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia adalah makhluk yang diberikan keistimewaan oleh Tuhan untuk dapat berpikir segala sesuatu dengan akal. Otak Manusia disebut organ yang kompleks yang dilengkapi dengan sel-sel saraf yang saling terhubung. Dengan adanya otak untuk berfikir, itulah yang membuat manusia berbeda dengan makhluk Allah yang lainnya.

Halo guys... Alhamdulilah kita bisa berjumpa kembali. Kali ini pembahasan kita mengenai perkembangan dari sistem saraf pada manusia sejak pada tahun pertama kelahirannya. Jika kita sebelumnya telah membahas mengenai Perkembangan yang sangat pesat dari otak manusia sejak dalam kandungan seorang ibu. Nah, untuk sekarang kita bersama-sama akan mempelajari bagaimana perkembangan dari sistem saraf pada manusia sejak tahun pertama kelahirannya.

Manusia ketika di lahirkan ke dunia ini pada sebelumnya akan melewati proses pertumbuhan serta perkembangan. Dimulai dari pertumbuhan manusia dari bayi hingga nantinya tumbuh menjadi dewasa. Dalam hal ini, bukan hanya pertumbuhan saja yang terjadi sangat pesat. Namun, organ kompleks seperti halnya otak kita akan juga berkembang dimulai sejak dalam kandungan seorang ibu hingga nanti menjadi dewasa.

Kemudian dalam proses pertumbuhan serta perkembangan yang terjadi pada seorang anak bukan hanya kematangan fisik yang harus cukup melainkan kematangan syaraf juga harus sangat diperhatikan agar dapat berkembang secara optimal. Apabila jika kematangan syaraf pada manusia telah berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan, maka apabila hal tersebut terjadi pada anak usia dini merupakan suatu gambaran dimana neuron di korteks otak manusia yang telah membentuk sebuah sinaps dalam jumlah yang sangat banyak.

Tahapan Perkembangan Saraf Pada Tahun Pertama Kelahiran

Seperti pada artikel sebelumnya bahwa otak sudah mulai tumbuh sejak kita dalam kandungan(janin) dari seorang ibu. Pada saat lahir, sebagian besar jumlah sel pembawa pesan pada tubuh kita yang disebut dengan neuron. Sel tersebut telah dibuat dan tumbuh, namun dalam prosesnya perlu lebih terhubung antara satu sama lainnya.

Terdapat banyak hal yang terjadi pada batang otak di mana dalam hal ini berfungsi untuk mengontrol kelangsungan dari hidup bayi. Kemudian, selama tahun pertama kelahiran ada banyak hal terjadi pada otak kecil (cerebellum) yang membantu dalam hal menyeimbangkan dan koordinasi gerakan tubuh. Dan Pada tahun kedua lebih banyak hal koneksi yang terbentuk dalam sistem limbik yang berguna untuk mengontrol emosi. 

Pada tahun ketiga dalam hal ini si kecil dapat bergaul dengan oranglain/ teman sebayanya lebih banyak dalam berinteraksi, hal tersebut dikarenakan sistem limbik yang sudah terhubung dengan korteks serebral atau otak berpikir. korteks serebral sangat berfungsi dalam membantu si kecil untuk berbicara, menyimpan ingatan, serta memperhatikan sesuatu dalam jangka waktu yang lebih lama.

Bayi memiliki karakteristik dan sifat yakni imut, ingin tahu lebih banyak, lucu, dan terkadang rewel. Banyak hal yang terjadi di dalam kepala kecil mereka. Bayi dalam berkomunikasi dengan orang di sekitarnya diekspresikan melalui ocehan, ekspresi wajah (mimik muka), kontak mata, serta gerakan tubuh. 

Dan dalam hal ini mereka akan mengharapkan kita untuk memberikan respons dari apa yang mereka komunikasikan, mereka akan melihat dan menonton serta mendengarkan untuk memastikan mereka atau si kecil tersebut mendapatkan perhatian dan cinta kasih sayang dari orangtuanya.

Lalu bagaimana Perkembangan sistem saraf pada tahun pertama? 

Dilansir dari First Things First mengatakan bahwa sejak hari pertama dan bayi di lahirkan dalam hal ini otak mereka akan belajar dan tumbuh serta berkembang pada tingkat yang luar biasa pada lima tahun pertama lebih cepat di bandingkan waktu lain dalam kehidupannya. 

Lantas, bagaimana perkembangan otak anak pada tahun awal? Pada tahun-tahun awal perkembangan otak akan memiliki dampak yang besar dan keberlangsungannya pada masa depan mereka nantinya.

Saat lahir otak bayi hanya memiliki ukuran seperempat dari otak orang dewasa tetapi akan berlipat ganda selama tahun pertama. Ketika usia 3 tahun, akan mengalami pertumbuhan sekitar hampir 80% dari ukuran orang dewasa dan 90% pada seorang anak mulai masuk taman kanak-kanak. 

Dan sementara otak tumbuh dalam ukuran tersebut juga akan membentuk miliaran koneksi-koneksi antara sel-sel otak inilah yang benar-benar membuat otak dalam keadaan bekerja. Dan ketika anak tumbuh dan berkembang, sel-sel otak akan terhubung antara satu sama lain dengan cara yang lebih kompleks, serta area yang berbeda akan bertanggungjawab atas kemampuan yang berbeda akan tetapi keseluruhan semuanya masih saling berhubungan.

Koneksi awal pada otak berfungsi dalam mengatur tempat ketrampilan tingkat yang lebih tinggi untuk nantinya lebih dikembangkan di kemudian hari pada hal motivasi, fokus, pemecahan masalah, serta dalam bergaul dengan oranglain. Hal-hal yang benar menunjukkan perbedaan dalam kemampuan seseorang untuk belajar dan melakukannya dengan baik di lingkungan sekolah serta pada kehidupannya yang akan dihadapinya.

Stimulasi yang Tepat pada Saraf Bayi Tahun Pertama Kelahiran

Setelah kita mengetahui mengenai tahapan serta perkembangan sistem saraf pada tahun pertama kelahiran. Perlu juga kita mempelajari bagaimana serta pemberian stimulasi yang sesuai dengan perkembangan otak pada anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, berikut diantaranya stimulasi yang tepat diberikan sebagai berikut.

Dan terdapat banyak hal yang dapat dilakukan orangtua dalam membantu mereka berkembang secara maksimal. Pengalaman awal dari pertumbuhan otak akan mempengaruhi proses pembelajaran, kesehatan, serta perilaku di masa depan. 

Stimulasi yang sangat tepat yang dapat dilakukan orangtua dan unsur terpenting adalah bersikap penuh kasih dan perhatian, tersenyum pada bayi dengan menyanyikan lagu untuknya, membacakan bacaan. Lingkungan fisik, sosial, dan emosional bayi juga mempengaruhi perkembangan otak. 

Jadi hal yang bisa dilakukan yakni menyediakan lingkungan yang stabil di rumah, jangan biarkan bayi dalam keadaan stress. Kesehatan juga sangat memainkan peran penting bagi bayi dalam pertumbuhan otak, hal yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan perkembangan, imunisasi, serta pemeriksaan rutin untuk kesehatan dan perkembangan dari bayi. Dan hal yang tak kalah penting yaitu makanan atau asupan nutrisi yang sehat dengan menyusui ASI eksklusif sangat bagu bagi otak bayi dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya.

Dengan memahami bagaimana otak tumbuh dan berkembang maka kita akan membantu serta menstimulasi dalam mendukung perkembangan kemampuan anak-anak untuk memberikan sebuah awal yang baik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan memberikan wawasan yang baru. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya, see you....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun