Mohon tunggu...
Laila Nur Fitria
Laila Nur Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan, impianmu adalah milikmu sendiri. Jangan perdulikan apa yang orang pikirkan tentangmu"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sejak Dalam Kandungan Otak Manusia Sudah Sangat Berkembang Lho?

11 April 2022   00:51 Diperbarui: 21 April 2022   15:26 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem saraf pada bayi dalam hal ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga perlu didukung dengan mengonsumsi asam folat yang sangat berguna dalam perkembangan otak dari si kecil. Dengan mengonsumsi asam folat mengurangi risiko kelahiran anak yang autisme hingga 40 persen.

  • Hindari makanan yang mengandung mineral bahaya

Ketika masa kehamilan sangat perlu untuk menghindari makanan yang mengandung mineral berbahaya. Diantaranya yakni merkuri dalam ikan hiu, ikan king makarel, dan tilefush. Mengapa demikian, karena mengkonsumsi merkuri dapat menyebabkan kerusakan saraf dan otak yang sedang berkembang pada si kecil.

  • Perbanyak Makan Protein

Pada saat hamil mengkonsumsi makanan yang mengandung protein juga sangat penting dalam meningkatkan perkembangan otak bayi saat dalam kandungan. Karena protein merupakan zat gizi yang sangat diperlukan dalam perkembangan serta pertumbuhan pada bayi termasuk otak si kecil.

  • Hindari Banyak Pikiran/ Stress

Stress merupakan keadaan yang harus dihindari oleh ibu hamil, karena keadaan stress sangat berpengaruh pada kesehatan dari janin yang sedang dikandungnya. Bagi para suami atau calon ayah dalam hal ini harus memberikan rasa tentram, rasa senang agar seorang ibu hamil merasa rileks dan terhindar dari stress. Apabila stress nantinya akan sangat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan si bayi.

           Selain dari beberapa hal diatas yang dapat dilakukan seorang ibu dalam mengoptimalkan perkembangan otak pada bayi saat dalam kandungan. Dalam hal ini juga perlu diperhatikan hal yang dapat membahayakan pada ibu hamil yakni ibu hamil harus menghindari asap rokok yang bukan hanya dari perokok aktif melainkan juga harus terhindar dari perokok yang pasif. Karena banyak penelitian yang menyatakan bahwa asap rokok akan sangat berdampak pada kelahiran si bayi nantinya bisa jadi akan lahir prematur, kerusakan otak, kegagalan janin hingga kematian. Lalu infeksi TORCH, merupakan istilah yang mengacu kepada infeksi yang disebabkan oleh (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus atau CMV) pada wanita hamil. Beberapa kecacatan janin bisa ditimbulkan akibat TORCH ini jika sampai menyerang ibu hamil. Kemudian paparan polusi udara yang disebabkan oleh lalu lintas, industri hingga debu juga akan sangat menganggu masa kehamilan dan meningkatkan risiko berat dari bayi akan rendah ketika lahir. Dan yang terakhir tidak dianjurkan ibu yang sedang mengandung mengkonsumsi makanan yang tidak matang atau setengah matang, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang matang. Karena akan sangat berdampak buruk apabila ibu hamil mengkonsumsi makanan yang tidak matang.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan ibu hamil agar nantinya bayi yang dilahirkan akan memiliki fisik yang sehat serta pertumbuhan dan perkembangan otak secara optimal. Semoga dari artikel yang saya tulis dapat bermanfaat dan memberikan wawasan serta pengetahuan baru yang dapat berguna bagi kehidupan. Dan sampai jumpa lagi pada artikel selanjutnya, See you.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun