Mohon tunggu...
Laila Nur Fitria
Laila Nur Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan, impianmu adalah milikmu sendiri. Jangan perdulikan apa yang orang pikirkan tentangmu"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Anatomi Otak Serta Fakta Dan Mitos Menarik

13 Maret 2022   00:39 Diperbarui: 13 Maret 2022   00:45 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otak pada manusia merupakan anugerah besar yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Otak adalah bagian tubuh manusia yang paling kompleks dalam mengatur seluruh sistem kerja pada tubuh kita. Maka dari itu sebagai manusia kita harus memanfaatkan otak dengan membuat suatu karya atau hal- hal yang positif serta bermanfaat.

Hai teman-teman semuanya jumpa kembali, kali ini kita akan membahas secara detail mengenai anatomi otak manusia serta fungsinya dalam tubuh kita. Yuk kita pahami secara mendalam anatomi otak serta struktur/ bagian lainnya.

Meskipun banyak penelitian yang telah mengungkap dalam jangka beberapa tahun terakhir ini, otak manusia memang dikatakan sebagai organ kompleks yang tersusun oleh sel-sel saraf yang saling terhubung dengan saraf tulang belakang. Sel saraf dengan saraf tulang belakang berperan dalam mengatur kendali pada tubuh serta menyusun sistem saraf pusat (SSP). Otak tetap merupakan sebagai organ yang kompleks, yang menyimpan fakta atau mitos menarik untuk diketahui.

Hal ini banyak dibuktikan dengan fakta menarik mengenai otak manusia. Otak memiliki berat sekitar 3 pound serta panjang kurang lebih sekitar 15 cm. Selain itu, otak dapat dikatakan sebagai organ terbesar dan paling gemuk, yang terdiri dari lemak, air, serta protein. Otak juga terdiri dari milyaran sel serta milyaran sel glial yang berfungsi sebagai perekat neuron serta membersikan neurotransmitter.

Ada juga mitos tentang otak manusia yang jarang diketahui orang-orang pada umumnya. Penggunaan otak manusia tidak lebih dari 10% dari kemampuan pada otak manusia ini juga merupakan mitos. Banyak juga yang menyatakan bahwa jumlah neuron sebanyak 100 M, namun pada kenyataannya penelitian terbaru mengatakan bahwa jumlah neuron sebanyak 86 M. Mitos lainnya yakni mengenai penyebutan otak kanan dan otak kiri, kendati hal tersebut merupakan mitos belaka yang bukan kebenarannya.

Pengertian Anatomi Otak

Anatomi Otak merupakan bagian organ yang sangat vital yang terlindungi oleh tengkorak serta selaput otak (meninges). Otak manusia merupakan organ yang tersusun atas milyaran sel saraf serta jaringan yang terhubung dengan sumsum tulang belakang. Sel saraf dan sumsum tulang belakang dapat dikatakan memiliki peran yang sama dalam mengendalikan seluruh kontrol serta pusat perintah dari sistem saraf.

Tidak hanya itu, dengan adanya sistem saraf artinya otak memiliki fungsi yang tidak sedikit dan sangat penting. Otak merupakan organ yang mengontrol seluruh hal yang terjadi pada tubuh kita, seperti halnya perasaan, memori, gerakan tubuh, penglihatan, pendengaran, detak jantung dan pernapasan, serta fungsi yang terdapat dalam tubuh lainnya. Namun, terdapat juga beberapa saraf yang langsung terhubung dengan sumsum tulang belakang, seperti halnya fungsi tubuh yakni berjalan.

Apa Sajakah yang Termasuk Anatomi Otak?        

Otak manusia mempunyai anatomi atau struktur yang didalamnya sudah tersusun serta memiliki fungsi tertentu pada bagian-bagiannya. Pada setiap bagian otak manusia telah tersistem berdasarkan pembagiannya dalam menjalankan sistem kerja tubuh manusia. Dapat dikatakan bahwa otak manusia adalah salah satu unsur yang sangat fundamental. Mengapa demikian, karena otak manusia memiliki fungsi yakni mengatur koordinasi dan gerakan tubuh, menjaga keseimbangan dan postur tubuh, dan mengatur gerakan dan fungsi kognitif pada tubuh manusia.

Otak manusia dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa bagian utama, yakni otak besar yang dikenal dengan (cerebrum), otak kecil (cerebellum), serta batang otak. Pada masing-masing bagian otak manusia ini saling terhubung serta berkomunikasi dalam menjalankan seluruh fungsi sistem dalam tubuh kita. Agar kita lebih memahami mengenai fungsi anatomi otak pada manusia. Yuk mari kita ketahui  bersama fungsi dari masing-masing bagiannya.

1.  Otak Besar

Otak Besar ( cerebrum/serebrum ) adalah bagian terbesar di dalam anatomi otak manusia. Dalam hal ini cerebrum atau otak besar memiliki fungsi yakni mengatur gerakan dan koordinasi gerakan, sentuhan, penglihatan, pendengaran, penalaran, pemecahan masalah, emosi, serta pembelajaran.

Pada Cerebrum terdiri dari dua belahan, yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan memiliki fungsi untuk mengontrol gerakan di sisi kiri tubuh, sedangkan otak kiri mengatur pergerakan di sisi kanan tubuh. Otak kanan dan kiri dipisahkan oleh alur yang disebut dengan fisura longitudinal. Kedua sisi otak ini disatukan di bagian bawah oleh korpus kalosum, yang berfungsi untuk mengirimkan pesan dari satu bagian otak ke bagian lainnya.

Terdapat lapisan tipis luar materi abu-abu yang membungkus otak yang disebut dengan korteks serebral, dengan ketebalan sebesar 2-3 mm. Dalam hal ini Korteks Serebral  merupakan lapisan jaringan saraf terluar dan mempunyai peranan dalam memori, perhatian, persepsi, pikiran, bahasa dan kesadaran.  jadi dapat dikatakan bahwa korteks serebral memiliki peranan penting dalam memori pada otak manusia. Lipatan atau tonjolan berkerut yang membentuknya disebut gyri, sedangkan celah-celah diantaranya disebut sulci. Pada masing-masing belahan cerebrum dan korteks serebral, baik belahan kanan ataupun belahan kiri, pada tiap bagian disebut dengan lobus. Ada empat lobus yang pada masing-masing bagian memiliki fungsi tersendiri.

Bagian otak yang berada di depan atau lebih tepatnya belakang dahi dinamakan dengan Lobus Frontal. Fungsi dari otak bagian depan ini adalah mengontrol seluruh pemikiran, merencanakan, pengorganisasian, pemecahan suatu masalah, memori, ingatan serta gerakan dalam jangka pendek. Kerusakan pada bagian ini menyebabkan perubahan perilaku dan seksual, ada juga gangguan kemampuan dalam bersosialisasi. dapat juga menyebabkan penurunan dalam konsentrasi, kesulitan berbahasa, serta mengatur naik turunnya emosi. Selanjutnya yakni Lobus Parietal adalah bagian otak yang berada pada atas dan belakang lobus frontal. Lobus ini berfungsi dalam menafsirkan informasi sensorik seperti contohnya rasa, suhu, dan rangsangan, sentuhan, sensasi nyeri, serta dapat juga mengidentifikasikan objek dan hubungan spasial (tubuh seseorang dibandingkan dengan objek yang ditangkap disekitarnya). Apabila terjadi cedera atau kerusakan pada lobus parietal ini akan dapat menyebabkan seseorang kehilangan sensasi yakni mati rasa atau seperti kesemutan dan terjadi pada sisi tubuh yang berlawanan.

Ada juga yang disebut dengan Lobus Oksipital. Lobus ini berada di bagian belakang kepala yang mengontrol penglihatan manusia. Pada bagian lobus ini yang bertanggungjawab dalam memahami kata-kata yang tertulis. Gangguan pada lobus ini menyebabkan gangguan pada penglihatan. Dan yang terakhir yakni Lobus Temporal bagian ini berada di belakang dan bawah lobus frontal, tepatnya sejajar dengan telinga. Bagian otak ini memainkan peran penting dalam mengatur memori, fungsi pendengaran, serta emosi. Kerusakan pada lobus temporal ini dapat menyebabkan masalah pada ingatan, persepsi dalam berucap, serta kemampuan berbahasa.

2.   Otak Kecil

Terdapat pula bagian otak kecil yang disebut dengan cerebellum atau serebelum. Cerebellum adalah bagian otak yang terletak di bagian belakang dan di bawah lobus oksipital. Bagian ini memiliki dua belahan, seperti halnya korteks serebral. Antara area luar dan dalam saling berhubungan, pada area luar mengadung neuron dan area dalam mengandung korteks serebral.

Fungsi cerebellum atau otak kecil adalah mengontrol dan mengoordinasikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta mempertahankan postur tubuh. Bagian otak ini penting dalam membantu seorang individu dalam melakukan suatu tindakan dengan cepat serta berulang, seperti halnya bermain game akan membuat kita merasa ketagihan sehingga akan menjadi kegiatan yang terus diulang.

Pada bagian otak kecil terdapat Spinoserebelum yakni bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengendalikan kemampuan otot dan gerakan tubuh. Vestibuloserebelummerupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengendalikan dan menjaga keseimbangan pergerakan mata. Serebeloserebelummerupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk menyimpan memori, melakukan pencernaan, dan menginisiasi gerakan yang disadari.

3.   Batang otak

Batang otak atau brainstem berada di depan cerebellum, dan teletak di bawah otak besar dan merupakan bagian yang terhubung dengan sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengandung serabut saraf yang berfungsi membawa sinyal ke dan dari seluruh bagian tubuh. Bagian ini juga bertanggungjawab dalam hal refleks tubuh. Selain itu, batang otak juga mengatur fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, mekanisme pencernaan tubuh dan pernapasan.

Batang otak manusia terdiri dari tiga struktur, yaitu otak tengah, pons, dan medula oblongata. Otak tengah (midbrain) berperan dalam mengatur gerakan mata, artinya otak tengah ini yang mengatur koordinasi kesadaran dan mengendalikan pergerakan tubuh. Sedangkan pons terlibat dengan koordinasi gerakan mata dan wajah, sensasi wajah, pendengaran, dan keseimbangan. Pons juga berperan dalam keadaan tidur, mimpi ataupun saat kita terjaga. Sementara medula oblongata adalah bagian otak yang mengontrol pernapasan, irama jantung, dan gerakan menelan.

Otak tengah

Otak Tengah yang juga dinamakan dengan mesencephalon. Otak ini terletak pada bagian dalam otak, yakni antara otak depan (forebrain) dan belakang otak (hindbrain). Otak Tengah ini merupakan bagian terkecil yang hanya berukuran sekitar 1,5 cm. Otak tengah berfungsi sangat penting bagi tubuh dikarenakan memiliki peran dalam mengontrol segala aktivitas yang akan kita lakukan. Dalam hal ini informasi akan diproses serta berkaitan dengan pendengaran, gerakan, nyeri, tidur, serta gairah. Dengan adanya fungsi kompleks otak tengah sangat penting dalam mengatur kinerja otak tengah dan kontrol tubuh.

Pons

Pons adalah bagian batang otak yang terletak di bawah medulla oblongata. Bagian ini berfungsi untuk mengatur dan meneruskan seluruh informasi ke bagian otak yang lain (otak kecil dan otak besar). Pons berhubungan dengan koordinasi gerakan wajah dan mata, menangkap sensasi di bagian wajah, pendengaran, dan keseimbangan. Dalam bahasa latin kata Pons dapat diartikan jembatan. Ini juga karena pons merupakan bagian mencolok yang menyerupai jembatan yang menjadi penghubung antara dua belahan otak kecil. Tidak hanya sebagai pusat kendali, namun terdapat juga di dalam pons beberapa saraf kranial yang penting, sehingga apabila pons mengalami kerusakan maka dapat menyebabkan kematian.

Medulla Oblongata

Medulla Oblongata merupakan titik awal dimulainya saraf yang menuju ke tulang belakang untuk kemudian diteruskan ke seluruh tubuh. Bagian ini berfungsi untuk mengendalikan fungsi pernafasan, irama jantung, tekanan darah dan menelan. Medulla oblongata berkaitan dengan proses pengendalian fungsi otomatis organ-organ pada tubuh manusia. Semua pekerjaan yang ditangani oleh medulla oblongata bersifat di luar kesadaran.

Bagian dan Struktur Otak Pada Manusia

Selain bagian utama atau struktur otak manusia yang telah kita bahas serta uraikan diatas. Namun terdapat pula bagian otak manusia lainnya yang juga memiliki fungsi atau peran. Mari kita uraikan apa yang termasuk dari bagian otak tersebut.

Thalamus

Thalamus merupakan bagian otak manusia yang berada di paling tengah atau di atas batang otak. Struktur otak ini bertindak sebagai penjaga gerbang untuk pesan yang melewati antara sumsum tulang belakang dan belahan otak. Selain itu, thalamus memiliki fungsi yakni dapat membawa impuls sensorik umum dari kulit dan otot ke area somatosensorik. Pada bagian thalamus ini juga dapat berperan dalam menerima impuls mammilary body dan mengirimkannya ke sistem limbik.

Hipothalamus

Hipothalamus adalah struktur kecil yang juga berada di otak tengah, tepatnya di bawah thalamus. Bagian otak ini berperan dalam mengontrol fungsi tubuh, seperti makan, perilaku seksual, dan tidur, serta mengatur suhu tubuh, emosi, sekresi hormon, dan gerakan. Selain itu, hipothalamus memiliki fungsi otonom dalam hal ini neuroenedoktrin dan sistem limbik terlibat dalam koordinasi mekanisme homeostatik.

Amigdala

Amigdala (amygdala) adalah bagian dalam anatomi otak yang berhubungan dengan proses emosi, perilaku, dan memori. Bagian otak ini berbentuk seperti kacang almond. Letak amigdala jauh di dalam lobus temporal, yaitu bagian dari korteks serebral yang berada di tengah otak. Selain itu, amigdala juga menerima proyeksi-proyeksi yang mengandung katekolamin dan serotonin yang berasal dari batang otak melalui fasikulus media telensefalus.

Hipokampus

Salah satu bagian dari otak adalah hippocampus atau hipokampus, yaitu bagian dari sistem limbik otak besar. Bagian otak tersebut berbentuk menyerupai kuda laut dan memiliki tiga lapisan yang terbuat dari sel-sel piramidal. Hippocampus sendiri terletak pada lobus temporal dekat pusat otak. Dalam hal ini hippocampuss memiliki fungsi yakni sebagai pengolah dan menyimpan memori spasial, dapat juga menguatkan memori, mendukung kemampuan berperilaku, dan lain sebagainya.

Jadi, dari keseluruhan penjelasan diatas, seluruh bagian dari struktur/ anatomi otak memiliki fungsi dan peran pada bagian-bagiannya tersendiri. Dapat dikatakan pula bahwa seluruh bagian baik struktur utama atau bagian lain dari otak sangat berkesinambungan dalam menjalankan peran dan mengkoordinasikan seluruh gerakan atau aktivitas dalam tubuh manusia. Sekian dari tulisan kali ini semoga dapat bermanfaat, sampai jumpa pada artikel selanjutnya....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun