Mohon tunggu...
Laila Nur Fitria
Laila Nur Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan, impianmu adalah milikmu sendiri. Jangan perdulikan apa yang orang pikirkan tentangmu"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Anatomi Otak Serta Fakta Dan Mitos Menarik

13 Maret 2022   00:39 Diperbarui: 13 Maret 2022   00:45 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

1.  Otak Besar

Otak Besar ( cerebrum/serebrum ) adalah bagian terbesar di dalam anatomi otak manusia. Dalam hal ini cerebrum atau otak besar memiliki fungsi yakni mengatur gerakan dan koordinasi gerakan, sentuhan, penglihatan, pendengaran, penalaran, pemecahan masalah, emosi, serta pembelajaran.

Pada Cerebrum terdiri dari dua belahan, yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan memiliki fungsi untuk mengontrol gerakan di sisi kiri tubuh, sedangkan otak kiri mengatur pergerakan di sisi kanan tubuh. Otak kanan dan kiri dipisahkan oleh alur yang disebut dengan fisura longitudinal. Kedua sisi otak ini disatukan di bagian bawah oleh korpus kalosum, yang berfungsi untuk mengirimkan pesan dari satu bagian otak ke bagian lainnya.

Terdapat lapisan tipis luar materi abu-abu yang membungkus otak yang disebut dengan korteks serebral, dengan ketebalan sebesar 2-3 mm. Dalam hal ini Korteks Serebral  merupakan lapisan jaringan saraf terluar dan mempunyai peranan dalam memori, perhatian, persepsi, pikiran, bahasa dan kesadaran.  jadi dapat dikatakan bahwa korteks serebral memiliki peranan penting dalam memori pada otak manusia. Lipatan atau tonjolan berkerut yang membentuknya disebut gyri, sedangkan celah-celah diantaranya disebut sulci. Pada masing-masing belahan cerebrum dan korteks serebral, baik belahan kanan ataupun belahan kiri, pada tiap bagian disebut dengan lobus. Ada empat lobus yang pada masing-masing bagian memiliki fungsi tersendiri.

Bagian otak yang berada di depan atau lebih tepatnya belakang dahi dinamakan dengan Lobus Frontal. Fungsi dari otak bagian depan ini adalah mengontrol seluruh pemikiran, merencanakan, pengorganisasian, pemecahan suatu masalah, memori, ingatan serta gerakan dalam jangka pendek. Kerusakan pada bagian ini menyebabkan perubahan perilaku dan seksual, ada juga gangguan kemampuan dalam bersosialisasi. dapat juga menyebabkan penurunan dalam konsentrasi, kesulitan berbahasa, serta mengatur naik turunnya emosi. Selanjutnya yakni Lobus Parietal adalah bagian otak yang berada pada atas dan belakang lobus frontal. Lobus ini berfungsi dalam menafsirkan informasi sensorik seperti contohnya rasa, suhu, dan rangsangan, sentuhan, sensasi nyeri, serta dapat juga mengidentifikasikan objek dan hubungan spasial (tubuh seseorang dibandingkan dengan objek yang ditangkap disekitarnya). Apabila terjadi cedera atau kerusakan pada lobus parietal ini akan dapat menyebabkan seseorang kehilangan sensasi yakni mati rasa atau seperti kesemutan dan terjadi pada sisi tubuh yang berlawanan.

Ada juga yang disebut dengan Lobus Oksipital. Lobus ini berada di bagian belakang kepala yang mengontrol penglihatan manusia. Pada bagian lobus ini yang bertanggungjawab dalam memahami kata-kata yang tertulis. Gangguan pada lobus ini menyebabkan gangguan pada penglihatan. Dan yang terakhir yakni Lobus Temporal bagian ini berada di belakang dan bawah lobus frontal, tepatnya sejajar dengan telinga. Bagian otak ini memainkan peran penting dalam mengatur memori, fungsi pendengaran, serta emosi. Kerusakan pada lobus temporal ini dapat menyebabkan masalah pada ingatan, persepsi dalam berucap, serta kemampuan berbahasa.

2.   Otak Kecil

Terdapat pula bagian otak kecil yang disebut dengan cerebellum atau serebelum. Cerebellum adalah bagian otak yang terletak di bagian belakang dan di bawah lobus oksipital. Bagian ini memiliki dua belahan, seperti halnya korteks serebral. Antara area luar dan dalam saling berhubungan, pada area luar mengadung neuron dan area dalam mengandung korteks serebral.

Fungsi cerebellum atau otak kecil adalah mengontrol dan mengoordinasikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta mempertahankan postur tubuh. Bagian otak ini penting dalam membantu seorang individu dalam melakukan suatu tindakan dengan cepat serta berulang, seperti halnya bermain game akan membuat kita merasa ketagihan sehingga akan menjadi kegiatan yang terus diulang.

Pada bagian otak kecil terdapat Spinoserebelum yakni bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengendalikan kemampuan otot dan gerakan tubuh. Vestibuloserebelummerupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengendalikan dan menjaga keseimbangan pergerakan mata. Serebeloserebelummerupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk menyimpan memori, melakukan pencernaan, dan menginisiasi gerakan yang disadari.

3.   Batang otak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun