Kita ini hanya manusia yang terlalu berekspektasi tinggi dengan harapan-harapan yang kita rencanakan.Â
Kita sendiri yang membuat hati kita terluka sebab kecewa pada Takdir Tuhan yang tidak selaras dengan apa yang kita bayangkan.Â
Benar.
Kamu sangat benar sekali.
Aku yang terlalu berharap hingga lupa bahwa berharap pada manusia hanya berakhir kecewa.
Aku dibutakan oleh rasa yang tak bisa dilogika.
Jika bukan sebab kuatnya imanku, bisa jadi aku gila sebab perasaanku.
Sayang.
Jika benar kebahagiaanmu adalah dengan meninggalkanku. Pergilah.Â
Karena bahagiamu adalah bagian dari kebahagiaanku.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!