Era Dinasti Bani Abbasiyah memainkan peran penting dalam perkembangan Islam. Selama masa pemerintahan mereka, Islam tumbuh dari sebuah agama lokal di Makkah dan Madinah menjadi agama yang dianut oleh berbagai bangsa dan negara di seluruh benua. Periode Bani Abbasiyah telah berhasil menyebarkan agama dan filsafat Islam ke daerah-daerah lain dengan jelas melalui berbagai cara, seperti cara kerja yang kompeten, pelepasan budaya Islam, dan mempopulerkan bentuk pemerintahan baru.
Pada awalnya, para pemimpin Islam aktif menyebarkan agama dan filsafatnya ke daerah yang berbeda melalui sekolah, khalifah, biro di luar negeri, dan sebagainya. Oleh sebab itu, pengaruh moral dan etika Islam tersebar dan diikuti oleh komunitas yang berbeda. Pekerjaan ini menghasilkan kemajuan dalam pengertian dan sikap masyarakat terhadap Islam. Perselisihan akhirnya berakhir ketika para pemimpin Islam menyepakati mekanisme atau strategi untuk memperkenalkan pandangan rasional dan dorongan keadilan sosial di dalam Islam.
Selain itu, era Bani Abbasiyah juga mendukung cenderung kultural dan seni. Pada periode ini, berbagai literatur dan karya sastra ditulis oleh para pujangga Arab memuat beberapa tema utama seperti identitas Islam, agama dan moralitas, nilai-nilai kesetiaan, toleransi dalam beragama, perdamaian, dan keteguhan. Kesenian ini mengilhami dan melebur dengan budaya-budaya lain di wilayah tersebut. Ini membantu menyatukan budaya serta menciptakan perbandingan antara praktik lokal dan pemikiran Islam.
Oleh karena itu, peran Bani Abbasiyah dalam perkembangan Islam sangat penting. Tanpa periode khalifah ini, agama dan pemikiran serta seni dan budaya khas Islam tidak akan tumbuh sebagai hal yang diterima. Peran Bani Abbasiyah telah mendukung, memperluas, dan mempopulerkan serta menghidupkan Islam di berbagai negara di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H