Waktu yang Tepat untuk Menulis
Setiap orang memiliki waktu yang sama, yakni 24 jam. Sebagai guru, kita memulai aktivitas sekitar pukul 6.00 pagi untuk berangkat dan bersiap menuju sekolah. Lalu, pada pukul 7.00 hingga pukul 15.00, kita berada di sekolah. Mungkin sampai rumah katakanlah pukul 16.00. Masih ada waktu untuk mengurus kerapian dan kebersihan rumah hingga pukul 17.00. Nah, selepas itu salat Magrib dilanjutkan salat Isya hingga mungkin sekitar pukul 19.00.
Lalu, kapan menulisnya? Bagaimana jika ada PR bagi anak?Â
Hem ... muncul pertanyaan baru deh.Â
Sebagai guru yang merangkap orang tua, pada jam sehabis Isya atau Asar, kita memang harus menanyakan anak dan mengomunikasikan apa pun itu. Lalu, sebelum anak tidur dan kita tidur, kita bisa menuliskan satu dua halaman. Kemudian, sebelum Subuh, kita bisa salat Tahajud dan melanjutkan kegiatan menulisnya. Bukan tidak mungkin jika kebiasaan baik ini terbentuk selama sebulan, kita bisa menghasilkan tiga puluh halaman lebih kan? Bukan tidak mungkin juga, kita bisa membuat buku pada bulan kedua.
Wah, keren kan?Â
Untuk tema atau topik, kita perlu memilih topik yang dekat sebagai seorang guru. Contoh, materi pembelajaran, PTK yang dikemas menjadi buku populer, buku referensi, atau karya sastra (puisi, cerita pendek, fabel, drama, novel).
Asyik kan?
Kalau misalnya, kita membuat materi atau contoh teks pemdodelan untuk pembelajaran pasti seru dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik kan. Sebab, sebagai seorang guru, kita lebih banyak tahu tentang keadaan di kelas/sekolah.Â
Siap menjadi guru yang gemar menulis? Tulis komentar kalian di sini, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H