Mohon tunggu...
lailahumaidatuzzuhrahz
lailahumaidatuzzuhrahz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D3 FISIOTERAPI UNIVERSITAS BAITURRAHIM JAMBI

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

pemanfaatan jahe untuk meredakan nyeri sendi dan otot

6 Januari 2025   14:27 Diperbarui: 6 Januari 2025   14:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ketika saya pulang kampung, ingatan saya langsung tertuju kepada rumah nenek.dibelakang rumah nenek terdapat banyak polybag yang disusun rapi,dan di tanami bibit,dan saya bertanya kepada nenek bibit apa yang ditanan di dalam polybag itu, ternyata yang di tanam di dalam polybag itu adalah bibit jahe.

Setelah itu saya pun berpikir kenapa nenek menanam banyak jahe dan apa manfaat jahe sehinga nenek menanam banyak jahe.

APA ITU JAHE

Menurut para ahli, jahe (Zingiber officinale Rosc.) berasal dari Asia Tropik, yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu, kedua bangsa itu disebutsebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe, terutama sebagai bahan minuman, bumbu masakan, dan obat-obatan tradisional. Belum diketahui secara pasti sejak kapan mereka mulai memanfaatkan jahe, tetapi mereka sudah mengenal dan memahami bahwa minuman jahe cukup memberikan keuntungan bagi hidupnya (Santoso, 1994).

Tanaman jahe merupakan terna tahunan, berbatang semu dengan tinggi antara 30 cm - 75 cm. Berdaun sempit memanjang menyerupai pita, dengan panjang 15 cm -- 23 cm, lebar lebih kurang 2,5 cm, tersusun teratur dua baris berseling. Tanaman jahe hidup merumpun, beranak-pinak, menghasilkan rimpang dan berbunga. Berdasarkan ukuran dan warna rimpangnya, jahe dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: jahe besar (jahe gajah) yang ditandai dengan ukuran rimpang yang besar, berwarna muda atau kuning, berserat halus dan sedikit beraroma maupun berasa kurang tajam; jahe putih kecil (jahe emprit) yang ditandai dengan ukuran rimpang yang termasuk kategori sedang, dengan bentuk agak pipih, berwarna putih, berserat lembut, dan beraroma serta berasa tajam; jahe merah yang ditandai dengan ukuran rimpang yang kecil, berwarna merah jingga, berserat kasar, beraroma serta berasa sangat tajam (Rukmana, 2000).

APA SAJA KANDUNGAN JAHE

Kandungan kimia jahe gajah Jahe banyak mengandung berbagai fitokimia dan fitonutrien. Beberapa zat yang terkandung dalam jahe adalah minyak atsiri 2-3%, pati 20-60%, oleoresin, damar, asam organik, asam malat, asam oksalat, gingerin, gingeron, minyak damar, flavonoid, polifenol, alkaloid, dan musilago. Minyak atsiri jahe mengandung zingiberol, linaloal, kavikol, dan geraniol. Rimpang jahe kering per 100 gram bagian yang dapat dimakan mengandung 10 gram air, 10-20 gram protein, 10 gram lemak, 40-60 gram karbohidrat, 2-10 gram serat, dan 6 gram abu. Rimpang keringnya mengandung 1-2% gingerol (Suranto, 2004). Kandungan gingerol dipengaruhi oleh umur tanaman dan agroklimat tempat tumbuh tanaman jahe. Gingerol juga bersifat sebagai antioksidan sehingga jahe bermanfaat sebagai komponen bioaktif anti penuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak atau membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh (Kurniawati, 2010).

Selain kandungan senyawa gingerol yang bersifat sebagai antioksidan, jahe juga mempunyai kandungan nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

MANFAAT JAHE

Jahe telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan, termasuk nyeri sendi dan otot. Komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi dan otot. Jahe juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan racun dari tubuh, yang berkontribusi pada perbaikan kondisi sendi dan otot yang terkena.

Jahe merupakan pengobatan alami yang efektif untuk mengurangi nyeri sendi dan otot. Sifat antiinflamasi dan analgesik dalam jahe membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit pada sendi dan otot. Mengkonsumsi jahe secara teratur dan dengan cara yang benar dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan sendi dan otot

PEMANFAATAN JAHE

Untuk mengurangi nyeri otot dan sendi

CARA PENGOLAHAN

membuat air jahe

Cara membuat air jahe pun sangat mudah. Caranya adalah, siapkan satu rimpang jahe, cuci bersih lalu parut. Siapkan pula 2 gelas besar air dan didihkan. Masukkan parutan jahe ke dalam air dan tunggu jahe matang serta air mendidih sempurna. Angkat air lalu saring dan tunggu air jahe menjadi hangat lalu minum.

Jika Anda tak suka minum air jahe tawar, Anda bisa menambahkan madu ke dalamnya untuk dapatkan rasa yang lebih manis dan segar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun