muncul dipermukaan lalu tenggelam lagi
tiba dipersimpangan ternyata daun sudah basah
tak berpayung akhirnya tertumpah juga
awas itu kangkung bukan lembayung
bangun jangan mengigau disiang bolong
langit sudah memerah
ambilah segelas air terserah mau kau warnai apa
hitam atau putih
asalkan iramanya selalu ada
suara yang monoton tak beraturan
seperti musik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!