Mohon tunggu...
Laila Herawati
Laila Herawati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya suka baca & saya suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tumpah

21 Juni 2014   22:12 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:53 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

muncul dipermukaan lalu tenggelam lagi

tiba dipersimpangan ternyata daun sudah basah

tak berpayung akhirnya tertumpah juga

awas itu kangkung bukan lembayung

bangun jangan mengigau disiang bolong

langit sudah memerah

ambilah segelas air terserah mau kau warnai apa

hitam atau putih

asalkan iramanya selalu ada

suara yang monoton tak beraturan

seperti musik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun