Mohon tunggu...
Laila Falah
Laila Falah Mohon Tunggu... -

Read and write

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi│Risau

18 Oktober 2018   12:27 Diperbarui: 18 Oktober 2018   12:30 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelap

Tetap terlihat benderang

Sirna sebuah harapan

Hatimu bukan untukku

Hangat badanmu

Desahan nafasmu terlalu dekat

Jangan..

Nafsu ini tidak sanggup untuk menahan

Sadar

Mungkin tidak

Bintang melihat kita

Malu bukan jawaban

Hasrat ingin memilikulah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun