Mohon tunggu...
Laila Fitriatur R
Laila Fitriatur R Mohon Tunggu... Lainnya - IAIN PONOROGO

Sedang berkuliah di S1 IAIN PONOROGO

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengupas Tuntas Pola Asuh dalam Konteks Psikologi Perkembangan

5 Maret 2024   19:17 Diperbarui: 5 Maret 2024   19:23 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pola asuh adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan psikologis anak. Pola asuh ini merujuk pada bagaimana orang tua atau pengasuh menangani dan mendidik anak-anak mereka, yang dapat beragam tergantung pada berbagai faktor, termasuk budaya, nilai-nilai keluarga, dan keadaan individu. Pemahaman tentang bagaimana pola asuh mempengaruhi perkembangan psikologis anak telah menjadi topik utama dalam bidang psikologi perkembangan dan psikologi keluarga. Pola asuh orang tua memiliki peran penting dalam membentuk perilaku, sikap, dan kesejahteraan psikologis anak.
 
Ada berbagai gaya asuh yang diakui dalam psikologi perkembangan. Salah satunya adalah gaya asuh yang ditandai dengan tingginya warmth dan tingginya control. Pada dasarnya, gaya asuh jenis ini menekankan pada komunikasi dua arah antara anak dan orang tua. Orang tua mendorong anaknya untuk menjadi mandiri, tetapi mereka juga memberikan batasan dan kendali terhadapnya. Pola asuh adalah pola pengasuhan yang tepat dalam keluarga, yaitu bagaimana keluarga membentuk perilaku generasi penerus menurut standar dan nilai yang baik serta kehidupan masyarakat.
 
Dalam merawat anak, orang tua perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya. Dalam psikologi, aspek perkembangan ini mencakup fisik, motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Dengan memahami berbagai gaya asuh dan dampaknya pada perkembangan psikologis anak, orang tua dan pengasuh dapat lebih baik dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka menuju kehidupan yang sehat dan seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun