Pola asuh adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan psikologis anak. Pola asuh ini merujuk pada bagaimana orang tua atau pengasuh menangani dan mendidik anak-anak mereka, yang dapat beragam tergantung pada berbagai faktor, termasuk budaya, nilai-nilai keluarga, dan keadaan individu. Pemahaman tentang bagaimana pola asuh mempengaruhi perkembangan psikologis anak telah menjadi topik utama dalam bidang psikologi perkembangan dan psikologi keluarga. Pola asuh orang tua memiliki peran penting dalam membentuk perilaku, sikap, dan kesejahteraan psikologis anak.
Â
Ada berbagai gaya asuh yang diakui dalam psikologi perkembangan. Salah satunya adalah gaya asuh yang ditandai dengan tingginya warmth dan tingginya control. Pada dasarnya, gaya asuh jenis ini menekankan pada komunikasi dua arah antara anak dan orang tua. Orang tua mendorong anaknya untuk menjadi mandiri, tetapi mereka juga memberikan batasan dan kendali terhadapnya. Pola asuh adalah pola pengasuhan yang tepat dalam keluarga, yaitu bagaimana keluarga membentuk perilaku generasi penerus menurut standar dan nilai yang baik serta kehidupan masyarakat.
Â
Dalam merawat anak, orang tua perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya. Dalam psikologi, aspek perkembangan ini mencakup fisik, motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Dengan memahami berbagai gaya asuh dan dampaknya pada perkembangan psikologis anak, orang tua dan pengasuh dapat lebih baik dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka menuju kehidupan yang sehat dan seimbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H