Mohon tunggu...
Laila Fitri
Laila Fitri Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan islam anak usia dini

Institut Agama Islam Negeri Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implikasi Filsafat Ilmu dan Kemajuan Teknologi

15 Desember 2019   22:30 Diperbarui: 15 Desember 2019   22:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan ilmu dan teknologi dewasa ini sangat pesat dan dampaknya amat besar terhadap kehidupan setiap orang. Ilmu dab teknologi bukanlah entitas yang sederhana karena bersangkut paut dengan dorongan hakiki dan naluri kreatifitas dalam diri manusia. 

Ilmu dan teknologi jika dikaji dari berbagai aspek dan nuansanya maka ada titik singgung antara keduanya yaitu :

1. Baik ilmu dan teknologi merupakan komponen dari kebudayaan.

2. Baik ilmu dan teknologi memiliki aspek teoritis maupun praktis.

Teknologi merupakan hasil karya manusia untuk mengelola lingkungan dan menyesuaikan dirinya dengannya. Teknologi juga merupakan instrument bagi manusia dalam memenuhi tidak hanya kebutuhan dasarnya yaitu pangan, mobilitas, komunikasi, serta pertahanan.

Jacob berpendapat bahwa ada tujuh dampak negatif teknologi terhadap manusia dapat disebutkan sebagai berikut : 

a. Pergeseran atau penggantian manusia (displacement substitution) misalnya, fungsi otot-otot besar manusia yang didalam pekerjaannya diganti oleh hasil teknologi.

b. Kebebasan terkekang. Pilihan yang dapat diambil manusia relatif semakin sedikit, meskipun dapat semakin bertambah dengan perkembangan teknologi.

c. Kepribadian terhimpit. Manusia cenderung terdesak menjadi manusia yang uniform dengan privacy yang semakin luas. 

d. Obyektivitas manusia (dehumanisasi). Teknologi semakin berkembang menjadi sistem yang rumit dan mahal, serta semakin otonom, karena tidak ada orang yang dapat menghambatnya.

e. Mobilitas teknologis. Hal ini tercermin pada kepercayaan yang berlebihan pada alat (teknosentris) seolah-olah segala sesuatu dapat dipecahkan oleh teknologi dan sesuatu lebih meyakinkan kalau dilakukan dengan peralatan dan disertai angka-angka. 

Pada dasarnya teknologi sangat dibutuhkan bagi manusia untuk perkembangan zaman. Akan tetapi manusia juga harus bijak dalam menggunakan teknologi jangan sampai karena teknologi manusia akan terisolisir dari pekerjaannya. 

Filsafat ilmu sudah meneliti dengan perkembangan zaman yang seperti ini. Perubahan manusia yang produktif menjadi komsumtif. Manusia yang rajin bekerja semakin malas karena kemajuan teknologi dn bahkan banyak sekali kedai makanan yang chefnya menggunakan robot. Jangan salahkan jika manusia malas bekerja dunia tidak butuh manusia lagi tetapi akan dipenuhi oleh cobot yang memiliki kemampuan layaknya manusia disertai akal. 

Tugas seorang guru dalam menghadapi perubahan teknologi yang semakin canggih untuk siswanya yaitu menjadikan siswa aktif produktif dalam menggunakan teknologi akan tetapi dia menggunakan teknologi untuk berkerja yang tidak mengakibatkan dirinya vakum atau tidak bergerak. Karena perkembangan teknologi juga berpengaruh pada kesehatan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun