Mohon tunggu...
Laila Fajrina Falah
Laila Fajrina Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis, membaca, menonton, dan saya bisa merajut

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hoaks Penyakit Mpox Membuat Panik Masyarakat, Penyuluhan Harus Diperluas

1 Oktober 2024   08:30 Diperbarui: 1 Oktober 2024   09:20 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HOAKS PENYAKIT MPOX MEMBUAT PANIK MASYARAKAT, PENYULUHAN HARUS DIPERLUAS

LAILA FAJRINA FALAH/191241041

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

 

Penyakit mpox atau yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet (monkeypox), adalah penyakit virus zoonosis dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini bukan merupakan penyakit baru, karena kasus pertama pada manusia teridentifikasi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Meski pada awalnya hanya terbatas pada negara-negara Afrika Barat dan Afrika Tengah, dalam beberapa tahun terakhir, mpox telah menjadi masalah kesehatan global yang lebih serius, dengan beberapa wabah yang terjadi di luar wilayah endemik. Hal ini membuat masyarakat dunia dilanda panik hingga menyebabkan kemunculan berita tidak benar yang menyebar di media sosial. Masalah ini juga menyerang kepanikan warga Indonesia hingga berita hoaks ini banyak bermunculan dan semakin banyak juga orang yang mempercayainya.

Beberapa berita hoaks yang beredar di Indonesia antara lain menyebutkan bahwa mpox menular melalui udara seperti COVID-19. Ada juga klaim palsu bahwa mpox sama berbahayanya dengan COVID-19, meskipun sebenarnya penyakit ini sudah lama ada dan tingkat kematiannya jauh lebih rendah. Hoaks lain menyatakan bahwa vaksin COVID-19 menyebabkan munculnya mpox, atau konsumsi daging hewan liar di Indonesia memicu penyebaran penyakit ini, yang keduanya tidak berdasar. Selain itu, beberapa berita palsu menyamakan mpox dengan cacar air, dan ada klaim bahwa pengobatan tradisional bisa menyembuhkannya, dan ini tidak benar. Hoaks-hoaks ini menimbulkan kepanikan dan kebingungan di masyarakat dunia dan Indonesia.

Hoaks ini harus segera diberantas dengan memberikan banyak edukasi oleh pihak pemerintah, tenaga kesehatan, juga masyarakat yang sudah paham tentang penyakit mpox ini agar tidak ada lagi hoaks yang tersebar. Fakta tentang penyakit mpox ini adalah bahwa mpox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Orthopoxvirus, awalnya ditularkan dari hewan seperti monyet atau tikus ke manusia, dan kini dapat menyebar antar manusia. mpox tidak menular melalui udara seperti COVID-19 namun penyebarannya melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, luka kulit, atau benda yang terkontaminasi. Gejala utamanya meliputi demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam yang berkembang menjadi lesi berisi cairan. Meski gejalanya mirip dengan cacar air, mpox cenderung lebih ringan dan jarang menyebabkan kematian, dengan kebanyakan penderita sembuh dalam beberapa minggu.

Penyembuhan mpox umumnya cukup mudah, dengan fokus pada meredakan gejala seperti demam dan nyeri, perawatan lesi kulit hingga sembuh, serta menjaga hidrasi, makanan yang bernutrisi, dan istirahat yang cukup. Penderita disarankan diisolasi hingga semua lesi mengering untuk mencegah penularan. Pada orang dengan sistem kekebalan lemah atau anak-anak, komplikasi bisa terjadi, oleh karena itu sangat dianjurkan saat ini untuk menjaga kekebalan tubuh. Vaksin cacar air juga efektif untuk mencegah mpox. Edukasi dan deteksi dini sangat penting untuk mengendalikan penyebarannya, dan meskipun telah menyebar ke berbagai negara, mpox tidak seberbahaya COVID-19.

Sejak tahun 2022 hingga tanggal 17 Agustus 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat ada 88 kasus mpox di Indonesia, yaitu 74 kasus terdeteksi hingga 2023 dan 14 kasus di 2024. Fakta-fakta ini harus diberikan edukasi oleh tenaga kesehatan dan dipublikasikan dengan benar, lengkap, juga menyeluruh hingga ke pelosok terdalam Indonesia. Selain itu, metode lain yang bisa digunakan adalah dengan membuat viral berita tentang fakta-fakta mpox ini, karena seperti yang kita tahu, masyarakat Indonesia menyukai hal-hal viral di media sosial. Setelah melakukan banyak upaya, harapannya adalah masyarakat akhirnya tahu tentang fakta-fakta mpox ini dan tidak lagi dilanda panik yang malah dapat menyebabkan hal buruk lainnya.

KATA KUNCI: Cacar, Indonesia, Monyet, Mpox, Penyakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun