Mohon tunggu...
Laila Dzuhria
Laila Dzuhria Mohon Tunggu... Penulis - Parenting and Family Bloger

Ibu dua orang putra ini hobi sekali menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Namun, setelah kelahiran putra keduanya ia lebih menekuni dan fokus pada dunia pengasuhan dan keluarga. Tulisan-tulisan ini ia tuang atas ilmu yang telah didapatkan dari ahli dan berhasil diterapkan pada buah hati, sehingga ia tuangkan kembali melalui aksara untuk berbagi ilmu kepada parent lainnya. Semoga tulisan dalam blog ini dapat membantu parent pembelajar, ya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Class Meeting with Osis SMP Sekolah Alam Kebun Tumbuh

28 Desember 2023   11:25 Diperbarui: 30 Desember 2023   09:09 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah Alam Kebun Tumbuh

 

Sunda Festival

Sekolah Alam Kebun Tumbuh
Sekolah Alam Kebun Tumbuh

Di hari terakhir, Rabu, 20 Desember 2023,  Osis SMP Kebun Tumbuh mengusung tema "Sunda Festival" di mana pada kegiatan hari ini, anak-anak murid diajak berdialog bersama Ibu Nurlaela Sari selaku pengawas Yayasan Kebun Tumbuh, dengan menggunakan bahasa Sunda. Anak-anak pun turut memperkenalkan kebudayaan, alat musik, dan aneka kuliner khas Sunda. 

Di hari yang sama, pemenang Turnamen Tradisional Games, diumumkan. Adik-adik dengan senang hati menerima hadiah dari kakak-kakak SMP. Namun, ada yang berbeda dari hadiah yang diberikan oleh kakak-kakak SMP, bukan berupa rupiah, melainkan dalam bentuk barang yang berguna bagi tim pemenang. 

Kesimpulan

Sebagai pegiat parenting, saya sangat bangga dan takjub melihat kereatifitas anak-anak murid SMP Kebun Tumbuh yang telah melahirkan acara bermanfaat seperti ini. Mereka mampu memilih tema yang sesuai, mampu bernegosiasi untuk mencari sponsor, mampu merangkai acara yang dikemas sedemikian rupa, mereka juga dengan ikhlas mau  bertugas menjadi pemandu acara pada tiga hari berturut-turut secara bergantian, dan tentu pantas menjadi contoh untuk adik-adik kelasnya dalam memperkenalkan kebudayaan Sunda. 

 Dengan berkembangnya zaman, perlahan permainan dan kebudayaan tradisional akan punah jika tidak kita lestarikan. Tetapi, dengan adannya agenda seperti ini, maka saya yakin kebudaayaan kita akan tetap terjaga. 

Saya bangga dan kagum dengan SMP Sekolah Alam Kebun Tumbuh. Di sini para fasilitator mampu mengajarkan anak-anak murid merangkai sebuah acara yang bermanfaat, mampu melatih anak didiknya untuk bisa mengatasi masalah yang dihadapi saat merangkai acara, dan mampu menuntun mereka untuk memilih sekolah-sekolah yang dituju. 

Besar harapan saya agar anak-anak  SMP Kebun Tumbuh terus maju, jadilah anak-anak salih/saliha, cerdas, bahagia, serta tumbuhlah menjadi benih-benih yang bermanfaat. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun