Pendidikan politik yang memadai perlu diberikan kepada generasi muda agar mereka memiliki pemahaman yang baik tentang politik dan pemerintahan. Pendidikan politik dapat diberikan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, maupun informal.
Kampanye pemilu yang efektif perlu dilakukan untuk mendorong generasi muda agar berpartisipasi dalam pemilu. Kampanye pemilu dapat dilakukan melalui berbagai media, baik media massa maupun media sosial.
Penyediaan fasilitas pemilu yang memadai, seperti tempat pemungutan suara (TPS) yang mudah dijangkau dan bilik suara yang nyaman, perlu dilakukan untuk memudahkan generasi muda dalam menggunakan hak pilihnya.
Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan partisipasi generasi muda dalam pemilu 2024 dapat meningkat dan generasi muda dapat berperan secara aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
ReferensiÂ
Adi, R. S., & Sulistyo, H. W. (2023). Peran generasi muda dalam pemilu Â
serentak 2024: Tantangan dan peluang. Jurnal Politik Indonesia,Â
13(2), 179-196.
Rusmono, A. (2023). Peran generasi muda dalam mewujudkan demokrasi
yang berkualitas. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan, 13(2), 197-216.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H