Kota Banjarmasin terletak dekat muara Sungai Barito dan dibelah oleh Sungai Martapura, sehingga seolaholah menjadi 2 bagian. Kemiringan tanah antara 0,13% dengan susunan geologi terutama bagian bawahnya didominasi oleh lempung dengan sisipan pasir halus dan endapan aluvium yang terdiri dari lempung hitam keabuan dan lunak. Luas Kota Banjarmasin 98,46 km persegi atau 0,26 persen dari luas wilayah Propinsi Kalimantan Selatan, terdiri dari 5 kecamatan dengan 52 kelurahan. Kecamatan Banjarmasin Selatan merupakan kecamatan yang terluas dengan persentase sebesar 38,90 persen (38,30 Km2). (BPS dalam Angka 2024)
Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/ tenaga medis, yang melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pada tahun 2022 terdapat 10 rumah sakit umum dan 3 rumah sakit khusus. Berdasarkan hasil Susenas 2023, 16,95 persen penduduk memiliki keluhan kesehatan selama sebulan terakhir. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 yang hanya 14,95 persen. Salah satunya yaitu RSUD Sultan Suriansyah berlokasi di Rantauan Darat RT.04 RW.01, Kelurahan Kelayan Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Kode Pos 70246. (BPS dalam Angka 2024)
Banjarmasin -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah, salah satu pilar utama layanan kesehatan di Banjarmasin, telah menjalani uji kelayakan menggunakan tiga parameter utama: internal, eksternal, dan analisis permintaan. Hasil uji ini menunjukkan adanya peluang besar bagi pengembangan rumah sakit, namun juga mencatat beberapa tantangan yang perlu segera diatasi.
Aspek Internal: Kebutuhan Modernisasi Fasilitas
Uji kelayakan mengungkap bahwa dari segi kapasitas dan fasilitas, RSUD Sultan Suriansyah memiliki kapasitas tempat tidur yang memadai, namun masih perlu peningkatan dalam hal modernisasi peralatan medis dan infrastruktur ruang operasi. Beberapa ruang kritis, seperti ICU dan ruang isolasi, membutuhkan pembaruan untuk mengikuti standar internasional.
Sementara itu, Sumber Daya Manusia (SDM) di rumah sakit ini dinilai cukup memadai, dengan tenaga medis yang berpengalaman dan profesional. Namun, untuk menghadapi peningkatan jumlah pasien dan tuntutan layanan spesialisasi, rumah sakit ini membutuhkan penambahan dokter spesialis dan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan.
Aspek Eksternal: Akses dan Persaingan
Dari sudut eksternal, RSUD Sultan Suriansyah terletak di lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh warga kota Banjarmasin. Namun, bagi masyarakat di daerah pedesaan, terutama yang berada di wilayah terpencil, akses menuju rumah sakit ini masih menjadi kendala, terutama dalam hal transportasi.
Selain itu, persaingan dengan rumah sakit swasta dan klinik kesehatan di wilayah ini juga menjadi tantangan tersendiri. Untuk dapat bersaing, RSUD Sultan Suriansyah perlu terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memaksimalkan fasilitas yang mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta BPJS, sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dengan biaya terjangkau.
Analisis Permintaan: Peningkatan Tren Pasien
Pada tahun 2023, rasio jenis kelamin di Kota Banjarmasin sebesar 99,92. Hal ini dapat menggambarkan bahwa jumlah penduduk laki-laki sudah lebih sedikit di bandingkan dengan jumlah penduduk perempuan walaupun selisihnya cenderung kecil. Berdasarkan wilayah kecamatan, maka hampir sekitar 24,81% penduduk Kota Banjarmasin berdiam di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Tingkat kepadatan penduduk terbesar pada Kecamatan Banjarmasin Tengah yang mencapai 23.382,41 jiwa/km2. Penduduk Kota Banjarmasin didominasi oleh kelompok usia muda dimana kelompok umur 10-14 tahun merupakan terbanyak yaitu sekitar 8,88 persen dari total seluruh penduduk Kota Banjarmasin. Jika dilihat dari kelompok umur 0-34 tahun, jumlah penduduk Kota Banjarmasin pada kelompok umur tersebut berjumlah 374.123 atau lebih dari setengah total penduduk Kota Banjarmasin (55,35 persen). Dengan luas wilayah sebesar 98,46 km2, kepadatan penduduk Kota Banjarmasin mencapai 6.864,87 penduduk/km2. Data dari analisis permintaan menunjukkan bahwa tren kunjungan pasien ke RSUD Sultan Suriansyah terus meningkat, khususnya di layanan rawat jalan dan instalasi gawat darurat. Permintaan tertinggi datang dari spesialisasi penyakit dalam, bedah, dan pediatri. Peningkatan kasus penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes juga mengindikasikan bahwa RSUD Sultan Suriansyah perlu memperluas layanan pencegahan dan perawatan jangka panjang. Proyeksi ke depan menunjukkan bahwa permintaan terhadap layanan kesehatan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan. Ini menjadi peluang bagi RSUD Sultan Suriansyah untuk memperluas kapasitas, meningkatkan efisiensi operasional, dan menambah jumlah tenaga medis.
Kesimpulan
Dengan evaluasi ini, RSUD Sultan Suriansyah memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang lebih jauh sebagai pusat pelayanan kesehatan yang unggul di Banjarmasin. Meski demikian, rumah sakit ini perlu berinvestasi lebih besar dalam modernisasi fasilitas, penambahan tenaga medis, dan peningkatan aksesibilitas bagi warga di daerah terpencil. Tantangan persaingan dengan rumah sakit swasta juga harus dihadapi dengan inovasi dan peningkatan kualitas layanan. Dengan penanganan yang tepat, RSUD Sultan Suriansyah dapat terus berperan sebagai garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H