Mohon tunggu...
Laila Anggraini
Laila Anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Public Relations

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Tips Menghindari Miskomunikasi dalam Berorganisasi

17 Juli 2020   09:48 Diperbarui: 28 Mei 2021   14:27 6795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Tips Menghindari Miskomunikasi dalam Berorganisasi (pinterest/the minds journal)

"Sekarang kamu dapat menghindari miskomunikasi dalam berogrganisasi dengan empat tips dibawah ini yang akan dibahas dalam artikel ini, loh!"

Seorang mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti berbagai organisasi yang ada di kampus, karena saat kamu ingin melanjutkan ke dunia kerja tak jarang perusahaan meminta kamu untuk menyebutkan organisasi apa yang pernah kamu ikuti. 

Kesempatan dalam mengikuti organisasi kampus kamu dapat belajar banyak hal seperti cara mengemukakan pendapat, bekerja tim, bertanggung jawab, bersosialisasi dan lain sebagainya. Semua keterampilan tersebut sangat dibutuhkan ketika kamu ingin memasuki dunia kerja dan dapat menambah nilai kamu sebagai calon karyawan. 

Baca juga : Dear All, Pahami 4 Cara Mengatasi Miskomunikasi

Namun tidak semua mahasiswa dapat berkomunikasi dengan baik dan sering sekali timbul kesalahpahaman ketika berkomunikasi didalam organisasi. Tetapi sekarang kamu dapat menghindari miskomunikasi dengan empat tips dibawah ini:

1.Transparan 

Dalam menghindari miskomunikasi penyampaian pesan dalam organisasi harus transparan. Menyampaikan sebuah pesan dengan transparan adalah salah satu ciri komunikasi yang efektif. Sebisa mungkin informasi yang diberikan harus berdasarkan apa yang terjadi di dalam organisasi dan sesuai dengan inti dari maksud yang akan disampaikan. 

Hindari penyampaian informasi yang tertutup karena hal ini akan memicu adanya kerenggangan antara anggota dalam organisasi. Namun, dalam menyampaikan informasi tetap usahakan sesuai dengan data yang ada, tidak dilebih-lebihkan ataupun dikurangkan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk organisasi kecil saja melainkan untuk semua organisasi dalam lingkup yang kecil maupun besar.

2.Koordinasi

Koordinasi juga menjadi salah satu poin dalam menghindari miskomunikasi, adanya koordinasi dapat menyelaraskan atau menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dengan pihak yang lain demi mencapai tujuan masing-masing pihak dalam meraih tujuan bersama. Koordinasi bertujuan untuk mencegah konflik dan kontradiksi, serta untuk mencegah persaingan yang tidak sehat. 

Selain itu, koordinasi juga dapat mendukung pimpinan untuk mensinergikan dan mengatur perkembangan antara satu divisi dan divisi lainnya. Ketika koordinasi berjalan dengan baik, akan membuat birokrasi dalam organisasi berjalan dengan efektif.

Baca juga :Menghindari Miskomunikasi dalam Media Online

3.Tepat Waktu

Ketepatan waktu merupakan tolak ukur untuk mengukur budaya disiplin dari seseorang maupun organisasi. Bukan hanya ketika membuat janji dengan orang lain, menyampaikan pesan atau informasi pun harus dilaksanakan dengan tepat waktu agar tidak menimbulkan miskomunikasi. Di dalam organisasi, hal ini tentu sangatlah penting mengingat terdapat banyak orang dengan kepentingan serta visi misi yang sama. 

Terdapat tiga alur komunikasi dalam organisasi, yakni komunikasi ke bawah (dari atasan ke anggota), komunikasi ke atas (dari anggota ke atasan), dan komunikasi horizontal (dari anggota ke anggota). Jika suatu organisasi memiliki agenda tertentu yang melibatkan seluruh bagian organisasi, maka informasi mengenai agenda tersebut harus disampaikan dengan cepat dan tepat agar seluruh bagian organisasi memiliki persiapan yang cukup.

4.Tepat Sasaran 

Terakhir, untuk menghindari miskomunikasi dalam penyampaian sebuah pesan harus tepat sasaran, dalam menyampaikan pesan atau arti dari tepat sasaran adalah salah satu ciri komunikasi yang efektif. Harus bisa menyampaikan informasi yang diberikan dan harus sesuai dengan sasaran yang berlaku di dalam organisasi. 

Jangan memberi pesan kepada orang yang bukan untuk sasarannya karena akan menimbulkan kesalahpahaman antar anggota organisasi. Dalam menyampaikan informasi, pesan harus disampaikan dengan jelas dan tidak bertele-tele agar para anggota organisasi mengerti apa pesan yang disampaikan. Dan memungkinkan organisasi bisa lebih berkembang lebih dinamis, penciptaan dan pengelolaan kebijakan organisasi yang lebih efektif.

Baca juga : Hari Gini Masih Miskomunikasi? Yuk Cegah dengan 3 Cara Ini!

 Nah, itu dia empat tips menghindari miskomunikasi di dalam organisasi. Untuk kamu seorang mahasiswa yang belum mengikuti organisasi kamu harus mencari dan mengikuti organisasi yang sesuai dengan minat kamu, karena tujuan utama ikut organisasi bukanlah dilihat dari organisasi apa yang kamu ikuti, tapi apa peranmu di dalam organisasi dan perkembangan yang kamu dapat selama belajar di organisasi tersebut. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun