Tahlilan
 Tahlilan berasal dari bahasa Arab, yaitu (hallala-yuhallilu-tahlilan) yang berarti membaca kalimat La ilaha illa Allah. Tahlilan sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat nadhiyyin, Nahdhlatul Ulama'. Tahlilan biasanya dilakukan sebagai kegiatan rutinan setiap malam Jum'at, atau pada saat momen tertentu, misalnya peringatan kematian (1-7 hari, 40, 100, 1000 hari, dan haul ). Â
Tahlilan mengandung bacaan doa-doa yang diambil dari ayat Al-Qur'an, surat-surat  pilihan, dan dzikir, biasanya tahlilan juga disertai dengan membaca surat Yasin, dengan harapan pahalanya dihadiahkan untuk orang yang sudah meninggal dunia. Berpedoman pada hadits riwayat Aisyah radhiyallahu anha:
Seseorang mendatangi Nabi shallallahu alaihi wasallam, lalu berkata: "Hai Rasulullah. Sesungguhnya ibuku meninggal dalam keadaan tiba-tiba, dan belum berwasiat. Saya rasa seandainya sebelum meninggal dia sempat berbicara, dia akan bersedekah. Apakah dia mendapatkan pahala jika saya bersedekah untuknya?" Rasul bersabda: "Ya."
Adapun urutan Yasin tahlil sebagai berikut :
1. Pengantar Al-Fatihah (tawasul)
2. Al-Fatihah
3. Surat Yasin
4. Surat Al-Ikhlas 3x
5. Tahlil dan takbir
6. Surat Al-Falaq